bakabar.com, RANTAU – Kebakaran hutan dan lahan terjadi di Kecamatan Tapin Tengah, Kamis (24/6) sore. Setidaknya satu hektare lahan terbakar dalam peristiwa itu.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin, Sofyan, mengatakan berdasarkan kajian risiko bencana tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa kecamatan yang masuk zona rawan karhutla.
“Dari 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tapin, luas indeks yang berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan yakni Kecamatan Bakarangan, Candi Laras Utara, Candi Laras Selatan, Tapin Selatan, dan Tapin Tengah,” ungkapnya.
Diketahui, sejak 4 Juni 2021 BPBD Tapin sudah mendirikan posko yang dijaga personel gabungan untuk persiapan penanganan karhutla.
Personel gabungan terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Satpol PP Damkar, Tagana, Orari, Bapara Tapin, TRC Tapin, Brigade Pertanian Tapin, Manggala Agni Tanah Laut, serta PMI dan ormas-ormas relawan Kabupaten Tapin.
Sebelumnya, kebakaran yang menghanguskan semak belukar itu terjadi sekira pukul 15.00 Wita.
Operator Pusdalops-PB BPBD Tapin, Muhammad Ikhsan, mengatakan laporan adanya kebakaran dia terima dari warga sekitar dengan titik lokasi di Desa Papagan Makmur, Kecamatan Tapin Tengah, tepatnya di titik koordinat : -2,9741490, 115,0438520.
Setelah menerima laporan, pihaknya bersama anggota TNI, Polri dan tim posko gabungan melakukan pengecekan. Karena cuaca sedang hujan, api padam dengan cepat.