Arus Balik 2023

Kapolri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Puncak Arus Balik 24-25 April

Polisi akan menerapkan rekayasa lalu lintas one way, contraflow, dan ganjil genap untuk mengurai kepadatan saat puncak arus balik lebaran 2023 tanggal 24-25 Apr

Featured-Image
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Dok. Polri)

bakabar.com, JAKARTA - Polisi akan menerapkan rekayasa lalu lintas one way, contraflow, dan ganjil genap untuk mengurai kepadatan saat puncak arus balik Lebaran 2023 tanggal 24-25 April. Rekayasa lalu lintas tersebut dinilai perlu mengingat arus mudik dan balik 2023 tertinggi sejak tahun 2019.

Rekayasa lalu lintas ini diberlakukan agar beban jalan saat puncak arus balik bisa terurai dan terdistribusi. Pengaturan rekayasa lalu lintas tersebut akan diberlakukan di jalan tol maupun arteri agar tidak terjadi kemacetan di sejumlah jalan utama arus balik.

“Sehingga kemudian ini tentunya perlu dilakukan langkah-langkah seperti pada saat kita laksanakan one way pada puncak arus mudik kemarin,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers bersama Menko PMK dan Menteri Perhubungan secara daring, Minggu, (23/4).

Baca Juga: Tiga Maskapai Beri Diskon Tiket 20 Persen Saat Arus Balik 26-29 April

Sistem satu arah akan diberlakukan mulai dari 414 KM di Gerbang Tol Kalikangkung sampai 70 KM Gerbang Tol Cikatama. Polisi juga mempersiapkan one way mulai dari KM 70 (Cikampek), KM 36 (Bekasi), bahkan sampai  KM 3500 (Halim). 

“Jadi hal ini kita persiapkan semua  termasuk pengaturan contraflow disesuaikan dengan hitungan yang ada di Jasa Marga untuk pemantauan terkait dengan volume kendaraan yang melintas,” tutur Sigit.

Baca Juga: Cegah Penumpukan Kendaraan, Pemudik Dapat Diskon Tarif Tol 20 Persen pada 27-29 April

Kapolri meminta masyarakat mengikuti kebijakan terkait rekayasa lalu lintas agar perjalanan arus balik berjalan lancar dan optimal. Selain itu juga bisa meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

“Karena kepatuhan terhadap aturan yang diberikan petugas akan sangat membantu kelancaran dan keselamatan pengguna jalan,” kata Kapolri Sigit.

Baca Juga: Menko PMK Imbau Masyarakat Kembali ke Jakarta 26-29 April

Kapolri akan menurunkan personelnya dalam jumlah besar untuk mengatur lalu lintas agar kemacetan bisa terurai.

"Titik-titik potensi rawan macet dan rawan kecelakaan, personel-personel polri dan juga gabungan kita turunkan dalam jumlah besar sehingga kemudian baik yang di tol maupun yang di arteri semuanya bisa berjalan," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner