Penagihan Berkedok Premanisme

Kapolda Metro Jaya Klaim Kriminalitas Jakarta Menurun Dibanding Tahun 90-an

Fadil pun menegaskan dirinya sudah mengintruksi seluruh jajarannya untuk segera menindak tegas aksi premanisme dan deptcollector yang membuat masyarakat resah.

Featured-Image
“Yang debt collector macam itu jangan dibiarkan dia itu. Lawan! Tangkap! Jangan pake lama," ujarnya, Foto : Apahabar.com (Andrew Tito)

bakabar.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengklaim bahwa kasus kriminalitas jalanan yang ada di kawasan DKI Jakarta selama ini telah berkurang jauh dibanding dengan kasus kriminal yang ada pada tahun 1990-an.

"Fenomena itu terjadi, namun jumlahnya tidak banyak, Sekarang jauh menurun khususnya di tempat-tempat keramaian seperti pasar, tempat hiburan, jauh berkurang," ujar Fadil dalam keterangannya ditemui awak media di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis 23 Februari 2023.

Fadil pun menegaskan dirinya sudah mengintruksi seluruh jajarannya untuk segera menindak tegas aksi premanisme dan debt collector yang membuat masyarakat resah.

Fadil mengaku geram usai melihat aksi premanisme yang sempat membentak polisi dalam postingan viral di instragram, yang dikatakannya, Premanisme kembali merajalela di wilayah DKI Jakarta.

"Tidak ada ruang untuk premanisme di Jakarta. Sapu bersih," ujarnya.

Fadil menyangkan aksi tindakan aksi para debt collector yang sempat membentak petugas kepolisian.

Dalam hal ini Fadil menegaskan bahwa tidak boleh lagi ada debt collector yang menggunakan kekerasan dalam kerjanya yang seperti aksi premanisme

"Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta. Jangan mundur lagi! Sedih hati saya itu bolak-balik. Yang debt collector macam itu jangan dibiarkan dia itu. Lawan! Tangkap! Jangan pake lama," ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner