bakabar.com, PELAIHARI - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Inspektur Jenderal Polisi Andi Rian Djajadi menyampaikan komitmennya untuk memberantas penambangan tanpa izin.
Penegasan itu disampaikan jenderal polisi bintang dua ini dalam safari dan silaturahmi dengan pemerintah, tokoh agama dan ormas di Kabupaten Tanah Laut, belum lama ini.
"Terkait tambang ilegal, baik batu bara, galian C dan sejenisnya, komitmen saya tidak berubah dan masih sama. Akan kita berantas apabila ada penambangan," katanya.
Baca Juga: Perempuan Ini Berhasil Masuk ke Kota Saranjana, Ada 7 Gerbang di Dalamnya
Dia menyampaikan jika mendapatkan informasi terkait aktivitas tambang ilegal, masyarakat diminta melapor ke polisi.
'Kita akan lakukan penindakan langsung ke lapangan," tegas Kapolda.
Sebelumnya, Andi Rian dalam setiap kunjungannya ke daerah selalu menyampaikan akan memberantas pertambangan ilegal, baik tambang batu bara maupun tambang galian C.
Baca Juga: Jelang Haul Guru Sekumpul: Ribuan Personel Disiapkan, Fasilitas Kesehatan Disiagakan
Agar komitmen ini bisa berjalan, dia meminta jajaran kepolisian terutama bidang satuan reserse dan kriminal (Reskrim) wilayah Polda Kalsel memiliki data penambangan tersebut.
"Reskrim harus memiliki data terkait aktivitas penambangan tanpa izin di Kalsel. Agar saat dilakukan penindakan bisa berjalan baik," ujarnya.
