bakabar.com, BANJARMASIN – Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian menggelar rapat koordinasi terkait kesiapan menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020 di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (18/7) pukul 14.30 Wita.
Rakor yang di gedung Mahligai Pancasila kota Banjarmasin tersbut turut dihadiri oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK, Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta, Kajati Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsudin Noor, Forkopimda Kalsel, KPU Provinsi Kalsel, Bawaslu Kalsel, Walikota/Bupati se-Kalsel, Kasatwil Jajaran Polda Kalsel beserta Dandim Jajaran Korem 101/Antasari.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kalsel, Mendagri RI didampingi Dirjen Otonomi Daerah Akmal Malik,., Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakhrulloh, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar, Plt. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Safrizal ZA, dan Plt. Dirjen Bina Keuangan Daerah, Mochammad Ardian N.
Jenderal Pol. (Purn) Tito Karnavian pada kesempatan itu mengatakan kunjungan kerja ini bertujuan untuk mengecek secara langsung sejauh mana masalah anggaran Pilkada tahun 2020 dan permasalahan apa saja yang terjadi di Provinsi Kalsel sembari menyampaikan tiga hal penting pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2020.
Ketiga hal tersebut, yakni pemungutan suara serentak dilaksanakan pada 9 Desember 2020 sesuai dengan Perppu Nomor 2 Tahun 2020 yang ditetapkan menjadi undang-undang pada Paripurna DPR RI tanggal 14 Juli 2020.
Tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 sesuai dengan PKPU Nomor 2 Tahun 2020 dan seluruh tahapan Pilkada harus dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan dengan melakukan koordinasi bersama Gugus Tugas Covid-19 serta tetap berpedoman pada prinsip – prinsip demokrasi.
Ketua KPU Provinsi Kalsel menuturkan bahwa pemilhan serentak yang berlangsung di wilayah Kalsel meliputi pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel, Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin dan Banjarbaru serta Bupati-Wakil Bupati Kabupaten.
Ia menyampaikan terkait anggaran sudah terpenuhi 100 persen dari Dana APBD Pemprov Kalsel untuk dipergunakan sebagai tahanan Pemilukada dan menegaskan KPU Provinsi Kalsel siap untuk melaksanakan Pilkada tahun 2020 baik Povinsi dan Kota maupun Kabupaten.
Di kesempatan yang sama Ketua Bawaslu Kalsel mengatakan bahwa pihaknya sudah memperoleh hibah dana 100 persen dari KPU Provinsi Kalsel untuk pelaksanaan Pilkada tahun 2020. Selain itu untuk penanganan Covid-19, Bawaslu juga sudah menyiapkan penanganan melalui pembagian APD kepada para anggota Bawaslu yang akan melaksanakan tahapan Pilkada nantinya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyampaikan dengan kunjungan kerja Mendagri RI bisa menambah semangat dalam penanganan Covid-19 terutama di Kalsel yang mana masih merupakan zona merah serta akan melaksanakan Pilkada tahun 2020, sehingga pemerintah daerah mendukung penuh KPU dan Bawaslu dengan cara memberikan hibah APD untuk Anggota Bawaslu untuk kelancaran Pilkada tahun 2020 serta memberikan dana 100 persen pelaksanaan Pilkada ke KPU dan diteruskan ke Bawaslu.
Dalam kunjungan kerjannya, Tito Karnavian menyerahkan masker dan buku kepada Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor serta penyerahan buku pedoman manajemen penanganan Covid-19.
Editor: Muhammad Bulkini