bakabar.com, JAKARTA - Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka melakukan kampanye Pemilu 2024. Mereka menyosialisasikan program makan siang dan susu gratis di seluruh Indonesia.
Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran, Rosan P. Roeslani mengatakan, gerakan sosialisasi menyasar anak sekolah untuk perbantuan Gizi.
"Hari ini, kita akan mulai gerakan sosialisasi program makan siang gratis untuk anak sekolah, dan bantuan gizi serentak untuk anak dan Ibu hamil. Secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari nasional oleh TKN, dan di daerah di masing-masing TKD (Tim Kampanye Daerah)," ujar Rosan salam keterangannya di Media Center Prabowo Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (28/11).
Baca Juga: Prabowo dan Mahfud MD Kantongi Izin Kampanye dari Jokowi
Rosan mengatakan program ini merupakan salah satu program utama Prabowo-Gibran yang dianggap menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Program ini berangkat dari fakta di lapangan yang dilihat langsung oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran, bahwa masyarakat kita masih perlu dibantu untuk memenuhi kecukupan gizi. Para ‘emak-emak’ butuh dibantu untuk mengatasi kekhawatiran masalah gizi, ancaman stunting, serta pemenuhan kebutuhan makan siang bagi anak. Gizi untuk Ibu hamil penting agar anak-anak Indonesia tidak kalah sejak dalam kandungan," ujar Rosan.
Rosan mengatakan Tim Kampanye Daerah (TKD) sudah mendatangi sejumlah wilayah kota mulai dari DKI Jakarta, Semarang, Yogyakarta, tiga titik di Makassar, Tangerang, dan Surabaya.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Putuskan Tak Mulai Kampanye Besok
Rosan mengklaim para relawan menjalankan program dengan baik yang langsung menyentuh masyarakat, sebab para relawan melakukan sosialisasi door to door.
Sementara itu Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyampaikan melalui program ini, Prabowo dan Gibran bisa turun ke lapangan di hari pertama kampanye lantaran harus bekerja dan masih menjabat sebagai pejabat pemerintah.
"Mas wali hari ini aktif melayani tamu-tamu dan kerja-kerja sebagai walikota, Pak Prabowo hari ini tugas sebagai Menhan. Jangan sampai karena jadwal kampanye pelayanan masy jadi terganggu itu yang jadi kata kunci kenapa Pak Prabowo di hari pertama tidak ambil hak untuk cuti lebih milih melayani rakyat," ujarnya.
