bakabar.com, BANJARBARU – Kampanye Haji Martinus-Jaya (HMJ) terbilang sukses, terbukti pada ajang debat calon Wakil Wali Kota Banjarbaru, sejumlah keberhasilan melayani masyarakat diungkap dengan jelas.
Debat Publik Pilwali Kota Banjarbaru yang menghadirkan 3 calon Wakil Wali Kota Banjarbaru digelar Jumat (27/11/2020) malam kemarin itu, menjadi ajang kampanye bagi ketiganya.
Calon Wakil Wali Kota Banjarbaru yang saling adu gagasan di debat Pilkada Serentak 2020 mencoba memaparkan gagasan untuk pembangunan di Kota Idaman ini, yakni dari nomor urut 1, AR Iwansyah, nomor urut 2 Wartono, dan nomor Urut 3 Haji Darmawan Jaya Setiawan.
Tampak, calon Wakil Walikota Banjarbaru Haji Darmawan Jaya Setiawan yang paling banyak mendapat perhatian penonton karena sebagai petahana.
Hal ini dapat terlihat dari komentar netizen di kolom komentar pada siaran youtube live streaming disalah satu stasiun televisi swasta.
Haji Darmawan Jaya Setiawan pun mendapat dukungan penuh dari calon Wali Kota Banjarbaru yakni pasangannya sendiri, Haji Martinus dari bangku penonton.
Saat debat berlangsung, ketiga calon wakil wali kota ini saling memaparkan visi dan misi mereka, bahkan juga saling tanya, bahkan kritik serta tanggapan atas apa yang telah disampaikan.
Hal yang paling menarik adalah pemaparan dan jawaban dari calon Wakil Wali Kota Banjarbaru nomor Urut 3, Haji Darmawan Jaya Setiawan terkait visi dan misi berikut bukti-bukti yang telah dijalankan, serta tinggal melanjutkan agar menjadi lebih baik.
Haji Darmawan Jaya Setiawan menanggapi pertanyaan dan pernyataan calon Wakil Wali Kota Banjarbaru di arena debat dengan baik.
Dirinya menyampaikan, bahwa berdasarkan data dan statistik IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat), bersama Nadjmi-Jaya mencapai 84,47 persen.
Sedangkan terkait kualitas pelayanan yang telah diberikan, Ombudsman RI memberikan nilai 92,09 persen, serta deretan penghargaan yang telah diraih.
"Pelayanan di Kota Banjarbaru sudah berjalan baik, dan kami survey secara berkala, nilainya di atas 80 persen. Untuk meningkat pelayanan kepada masyarakat kami telah menyiapkan Mall Pelayanan Publik," tegas Wakil Wali Kota Banjarbaru nomor urut 3, yang akrab disapa Jaya ini.
Pada bagian akhir debat publik yang digelar KPU Kota Banjarbaru dan disiarkan langsung melalui salah satu stasiun televisi swasta di Kalsel ini, Jaya menegaskan, untuk relokasi pedagang tradisional pihaknya menyediakannya secara gratis.
"Untuk pasar tradisional ulun (Saya) sampaikan, tidak ada biaya tebus untuk relokasi," pungkas Haji Darmawan Jaya Setiawan. (Adv)