bakabar.com, TANJUNG SELOR – Kalimantan Utara hadir pada pertemuan internasional tentang perubahan iklim di Katowice, Polandia karena sukses dalam menjaga kelestarian hutannya.
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie di Tanjung Selor, Senin menyatakan, Kaltara memaparkan berbagai program dalam Conference of the Parties (COP) 24-Global Climate Change Action di Polandia, 4 Desember 2018 karena sukses dalam pelesrarian hutan di Taman Nasional Kayan Mentarang.
Hal itu disampaikannya dalam siaran pers tentang kehormatan Gubernur Kaltara diminta menjadi salah seorang pembicara atau narasumber.
Irianto memaparkan pengalaman dan inisiasi daerah dalam aksi pengendalian perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan (regional initiative on climate change actions and sustainable development goals) di Kaltara.
Kaltara kini menjadi sorotan dunia karena mampu melestarikan 1,3 juta Hekrare hutan Tanam Nasional Kayan Mentarang yang terletak di Malinau dan Nunukan itu.
Gubernur Kaltara hadir bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya para pertemuan dunia tahunan itu.
Baca Juga :Kejati Riau SP3 Dugaan Tipikor RTH
COP merupakan pertemuan yang diinisiasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), melalui United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC).
Kegiatan itu merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan hidup dunia dan mengambil langkah-langkah aksi dalam mengantisipasi perubahan iklim global.
COP kali ini diikuti 197 negara dari berbagai benua, baik dari Asia, Eropa, Afrika maupun Amerika (Amerika Serikat, negara-negara Amerika Tengah dan Selatan/Latin, Australia).
“Ini merupakan kehormatan, sekaligus kebanggaan bagi Kaltara,” kata Gubernur.
Dalam pertemuan itu, Gubernur memaparkan kondisi Kaltara yang memiliki kawasan hutan yang sangat luas.
Di Kaltara juga ada kawasan hutan konservasi yang disebut-sebut sebagai Jantungnya Kalimantan atau Heart of Borneo (HoB), yakni Taman Nasional Kayan Mentarang.
Salah satu upaya menjaga kelestarian hutan Kaltara adalah dengan memberdayakan masyarakat adat.
Baca Juga :Kawasan Industri Kaltara Terhambat Rencana Tata Ruang Wilayah
Sumber : Antara
Editor : Aprianoor