BKKBN Kalsel

Kalsel Siap Jadi Tuan Rumah Harganas XXVI Tingkat Nasional

apahabar.com, BANJARMASIN – Kalimantan Selatan siap jadi tuan rumah pelaksanaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI, 29…

Featured-Image
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor (tengah), Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel Dra Ina Agustina MPH (kiri) dan Deputi Bidang KSPK DR dr M Yani M.Kes saat memberikan keterangan kepada pers dalam rangka persiapan Kalsel jadi tuan rumah Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI, 29 Januari 2019. Foto-istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Kalimantan Selatan siap jadi tuan rumah pelaksanaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI, 29 Juni akan datang.

Peringatan Harganas nanti mengusung tema Hari Keluarga, Hari Kita Semua dengan Slogan Cinta Keluarga, Cinta Terencana.

Puncak pelaksanaan Harganas akan digelar di halaman Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru.

Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

"Mari kita sukseskan Peringatan Hari Keluarga Nasional. Mari kita jaga pelihara, kita awal mulai dari rumah kita sendiri untuk membangun masyarakat sejahtera, baik lahir dan batin. Tetap dengan dua anak cukup," kata Sahbirin.

Baca Juga:Kampung KB Pumpung Sambut Kehadiran Deputi Bidang KSPK

Sahbirin menambahkan agar mewujudkan masyarakat sejahtera semua pihak harus bergerak turun ke lapangan.

"Strateginya kita harus sering melakukan komunikasi dengan masyarakat. Biasanya masyarakat itu senang jika ada tamu berkunjung seperti ini. Maka dengan begitu kita harus turun ke lapangan. Sampai mereka benar-benar harus memahami apa itu tujuan kita," terangnya.

Hari Keluarga Nasional atau biasa di singkat Harganas pertama kali dilaksanakan pada tahun 1993 di Provinsi Lampung. Kemudian melalui Keputusan Presiden RI No 39 Tahun 2014 tentang Hari Keluarga Nasional (Harganas) menetapkan 29 Juni Sebagai Peringatan Hari Keluarga Nasional.

Adapun tujuan dari peringatan Harganas adalah meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap pentingnya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dalam kerangka ketahanan keluarga, meningkatkan pemahaman masyarakat dalam penerapan 8 (delapan) fungsi Keluarga : Agama, Cinta kasih, perlindungan , Ekonomi, Pendidikan, Reproduksi, Sosial dan Budaya Serta lingkungan. Mewujudkan penerapan 4 (empat) pendekatan ketahanan keluarga : Keluarga Berkumpul, Keluarga Berinteraksi, Keluarga Berdaya serta Keluarga Peduli dan Berbagi.(adv/*)

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin

Komentar
Banner
Banner