bakabar.com, BANJARBARU - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Selatan mengklaim akan kembali surplus pangan seperti 2024 dengan target 1.259 juta ton.
Setahun sebelumnya Kalsel merupakan satu-satunya provinsi di Kalimantan yang berhasil surplus dan menyuplai hasil produksinya ke wilayah lain dengan realisasi produksi sebanyak 1.560 juta ton.
"Tahun lalu Kalsel menjadi penyuplai ke Kalteng, Kalbar, Kalimantan Utara dan Kaltim," papar Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman.
Hasil yang dicapai tersebut berkat dari semangat para petani yang berusaha dan berjuang.
Dari itu, perjuangan para petani Banua harus dihargai dengan HPP yang diterima sebesar Rp6.500 dari sebelumnya Rp5.000.
"Harga HPP sudah ditetapkan, distribusi pupuk bersubsidi juga telah dirapikan. Jika ada yang membeli di bawah harga 6.500 rupiah, segera laporkan ke dinas di daerahnya agar cepat ditintak lanjuti," pesanya.
Dengan adanya ketetapan dan perjanjian kontrak antar petani dan Perum Bulog, bisa menjadi motivasi para petani untuk menanam, menanam dan menanam.