Nasional

Kalsel Mulai Sering Hujan, Kekeringan Masih Melanda Kabupaten Banjar

Diguyur hujan sepekan ini berdampak positif: Karhutla nyaris nihil, kualitas udara membaik, namun kekeringan masih melanda di bebera desa Kabupaten Banjar.

Featured-Image
Petugas BPBD Banjar mendistribusikan air bersih ke wilayah kekeringan, Sabtu (21/10). Foto-BPBD Banjar.

bakabar.com, MARTAPURA - Guyuran hujan dalam sepekan terakhir di Kalimantan Selatan membuat kebakaran hutan dan lahan jauh berkurang. Kualitas udara juga makin sehat. 

Meski begitu sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar masih dilanda kekeringan. Berdasarkan data BPBD Banjar, setidaknya masih ada 29 desa yang masih dilanda kekeringan. 

Misalnya seperti Desa Pengaron, Martapura, Karang Intan, Sambung Makmur di Kecamatan Astambul. Saat ini sejumlah desa tersebut masih mendapat suplai air bersih. 

"Suplai air bersih terus kita lakukan ke wilayah yang masih sulit air," ujar Kalak BPBD Banjar, Warsita, Sabtu (21/10).

Petugas BPBD Banjar mendistribusikan air menggunakan beberapa mobil tanki kapasitas empat ribu liter tiap wilayahnya.

Baca Juga: Viral! Anak Tuna Rungu Tiba-Tiba Masuk Area Bandara Tjilik Riwut

Airnya ditampung ke tandon milik BPBD yang telah disebar di desa yang kekeringan. Warga yang ingin membutuhkan tinggal mengambil. Biasanya air tersebut dapat bertahan satu sampai dua hari, kemudian diisi lagi.

Warsita menambahkan meski saat ini sudah turun hujan, namun berdasar perkirakan BMKG musim peralihan dari kemarau ke musim hujan dimulai pada November mendatang.

Baca Juga: November Pancaroba, BPBD Banjar Siap Siaga Banjir

Sementara warga Desa Pasar Jati, Astambul, Zainal mengatakan sumur miliknya kini sudah mulai terisi air setelah beberapa hari hujan. Namun, kondisi airnya masih keruh.

"Alhamdulillah sumur sudah ada airnya, cuma masih keruh makanya masih perlu bantuan dari BPBD," ucapnya mengatakan kekeringan sejak Juli lalu.

Editor


Komentar
Banner
Banner