Kalsel

Kalsel Didominasi PPKM Level 2-3, Rekomendasi PTM SMA Masih Dikaji Satgas

apahabar.com, BANJARMASIN – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat hingga…

Featured-Image
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat hingga kini belum jelas.

Sesuai instruksi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), sekolah yang berada di daerah PPKM level 1 sampai 3 dipersilahkan menggelar PTM secara terbatas.

Saat ini, berdasar asesmen terbaru Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per 14 September lalu, Kalsel sudah didominasi PPKM level 2 dan 3. Sementara sisanya yakni Kabupaten Kotabaru masih berstatus level 4.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, M Yusuf Effendy, mengaku masih menunggu rekomendasi PTM terbatas dari Tim Satgas Covid-19 setempat.

"Rekomendasi belum kita terima, kita masih menunggu," katanya.

Sejatinya, Yusuf menyatakan bahwa berbagai persiapan untuk menggelar PTM terbatas sudah cukup matang. Mulai dari penerapan protokol kesehatan hingga capaian vaksinasi untuk tenaga pendidik.

Saat ini, kata dia, sudah ada 30 sekolah yang dinilai siap sebagai percontohan melaksanakan PTM terbatas tahap pertama. Diantaranya 13 SMA, 11 SMK dan 6 SLB.

Seperti SMAN 5 Banjarmasin, SMAN 2 Banjarbaru, SMAN 1 Martapura, SMAN 1 Rantau, SMAN 1 Daha Utara, SMAN 2 Barabai.

SMAN 2 Amuntai, SMAN 1 Awayan, SMAN 2 Tanjung, SMAN 1 Alalak, SMAN 1 Pelaihari, SMAN 1 Angsana dan SMAN 1 Kotabaru.

Kemudian SMKN 3 Banjarmasin, SMKN 2 Banjarbaru, SMKN 1 Martapura, SMKN 1 Tapin Selatan, SMKN 1 Daha Selatan, SMKN 1 Barabai, SMKN 2 Amuntai, SMKN 1 Batumandi, SMKN 1 Pelaihari, SMKN 2 Simpang Empat dan SMKN 1 Kotabaru.

Lalu ada SLB Negeri 2 Banjarmasin, SLB-C Negeri Pembina Provinsi Kalsel, SLB A Negeri 3 Martapura, SLBN Kandangan, SLB Negeri Balangan dan SLB Negeri Kotabaru.

Terpisah, terkait rekomendasi, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalsel M Muslim bilang pihaknya masih melakukan kajian. Namun dia menegaskan, campur tangan kebijakan dari setiap kepala daerah juga menentukan.

"Saat ini sedang dilakukan persiapan-persiapan, peninjauan terhadap sekolah-sekolah yang memungkinkan PTM terbatas. Ini sedang dikaji oleh kawan-kawan, tentu berkaitan juga dengan daerah setempat," ujarnya.



Komentar
Banner
Banner