bakabar.com, BANJARMASIN – Belum lagi masuk puncak musim kemarau, Kalsel masih berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hari ini.
Bahkan, akibat kebakaran lahan yang terjadi beberapa hari belakangan, membuat sejumlah wilayah tertutup kabut asap.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sedikitnya 6 dari 13 kab/kota di Kalsel ditutup kabut asap.
Seperti Kota Banjarbaru, Banjarmasin, Marabahan (Kab Batola), Martapura (Kab Banjar), Pelaihari (Kab Tanah Laut), dan Rantau (Kab Tapin). Rata-rata kabut menutup menyelimuti wilayah itu pada pagi hari.
Mereka yang beraktivitas pagi hari dihimbau untuk waspada. Karena, selain mengurangi jarak pandang juga dapat membayakan kesehatan pernafasan.
Terlepas dari itu, cuaca pada siang hari masih panas. Suhu tertinggi dapat mencapat 35 derajat celcius dengan tingkat kelembaban 95 persen.
Tak ayal BMKG mengingatkan warga untuk waspada, karena titik api berpotensi memicu kebakaran lahan.
“Waspada potensi kebakaran hutan/lahan di seluruh wilayah Kalimantan Selatan,” demikian peringatan dini BMKG lewat laman resminya, Jumat (06/09).
Untuk malam dan dini hari cuaca Kalsel sangat dingin. Suhu terendah berada pada 21 derajat celcius. Sementara tingkat kelembaban 45 persen.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
