bakabar.com, JAKARTA - Puluhan tukang becak kayuh meramaikan aksi pawai memeringati 1 Muharram 1445 hijriah di kawasan Jakarta Islamic Center (JIC) Koja, Jakarta Utara, Rabu (19/7). Sebanyak 20 penarik becak kayuh tersebut membawa rombongan untuk ikut serta.
Pantauan bakabar.com, becak kayuh dihias dengan pernak-pernik mahkota bunga dan hiasan kertas warna-warni sedemikian rupa oleh komunitas yang menyewa mereka.
Tujuannya jelas agar lebih menarik perhatian sejumlah pengendara kendaraan bermotor yang melintas di depan JIC, Jalan Kramat Jaya Raya, Koja, Jakarta Utara.
Baca Juga: Kerap Bikin Macet, PKL di Kawasan JIC Koja Ditertibkan
​​Salah satunya adalah Banjir (56) dan Mansur (67), keduanya penarik becak kayuh dari Cilincing. Sejak pagi mereka membawa rombongan anggota kelompok Majelis Taklim Perempuan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia di Koja, Jakarta Utara.
"Kami ingin menunjukkan keberadaan penarik becak kayuh masih ada di tengah-tengah aktivitas masyarakat," kata Mansur saat ditemui di JIC, Koja, Jakarta Utara.
Baca Juga: Pengayuh Becak Soloraya Ingin Prabowo Jadi Joko Tingkir
Banjir menambahkan aktivitas pawai di depan JIC menjadi berkah bagi penarik becah kayuh yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Pasalnya, selama ini mereka hanya menarik becak kayuh di Pasar Koja. Penghasilan mereka terbatas hanya di kisaran Rp50 ribu per hari.
​​​​​​
"Tapi hari ini, becak saya disewa Rp75 ribu seharian. Masih lebih besar bila dibanding penghasilan sehari-hari menarik becak di pasar," kata Banjir.
Baca Juga: Nyaris Setengah Abad Setia Mengayuh Becak
Perayaan tahun baru Islam 1445 hijriah di Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta Utara pun berlangsung meriah.
Pawai tahun baru Islam kali ini juga dimeriahkan oleh drumband dan marawis serta kesenian Islam lainnya.
Acara bertajuk 'Gema Muharram 1445 H JIC' juga dihadiri istri Penjabat Gubernur DKI Jakarta Mirdiyanti Budi Hartono dan sejumlah pejabat di lingkungan Jakarta Utara.
