bakabar.com, TANJUNG – Sejumlah pejabat publik bersama tenaga kesehatan di Kabupaten Tabalong mulai menjalani vaksinasi untuk dosis kedua, Senin (15/2).
Sejumlah pejabat itu antara lain, Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, dr Taufiqurrahman Hamdie dan Dandim 1008 Tanjung Letkol Inf Ras Lambang Yudha.
Mereka menjalani vaksinasi dosis kedua di Puskesmas Mabuun, Kecamatan Murung Pudak.
dr. Taufiqurrahman Hamdie sempat mengungkap perasaannya setelah mengikuti vaksinasi tahap kedua ini.
“Tidak ada reaksi apa-apa. Pada dasarnya penyuntikan kedua ini lebih ringan daripada yang pertama,” katanya.
Dia mengatakan vaksinasi tahap kedua harus dilakukan maksimal 28 hari setelah vaksinasi tahap pertama. Sebab jika melebihi, anti bodi yang terbentuk pada vaksin pertama tidak akan optimal.
“Oleh karena itu diharapkan penyuntikan dosis kedua ini jangan melebihi batas waktu 28 hari itu,” pintanya.
Taufiq berharap vaksinasi yang dilakukan bisa menjadi penyemangat masyarakat.
“Setelah divaksin ini otomatis tubuh kita sudah terbentuk anti body Covid-19. Kita yang sudah divaksin ini jauh lebih aman dibandingkan mereka yang belum. Jadi jangan takut untuk di vaksin,” pungkasnya.
Terpisah, Dandim 1008 Tanjung, Letkol Ing Ras Lambang Yudha mengaku tidak melakukan persiapan khusus sebelum divaksin tahap kedua. Dia juga tidak merasakan efek apapun.
“Yang pertama kemarin juga tidak ada reaksi setelah divaksin. Cuma beberapa jam kemudian ada sedikit merasa ngantuk,” bebernya.
Dandim 1008 Tanjung juga meminta masyarakat bersedia untuk divaksin.
“Jangan ragu-ragu. Sebelum divaksin kita ‘kan menjalani screening dulu, bagi yang dinyatakan bisa menjalani vaksin baru divaksin, ” jelas Letkol Inf Ras Lambang Yudha.