bakabar.com, BANJARBARU – Sempat terjadi kerumunan orang di Bandara Syamsudin Noor, Satgas Covid-19 Banjarbaru menegaskan agar tidak terjadi lagi.
“Sebenarnya hal seperti itu tidak perlu terjadi ya karena kita sudah sering mengingatkan ke seluruh lapisan masyarakat untuk menghindari terjadinya penumpukan atau kerumunan karena masih adanya potensi penularan Covid-19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza kepada bakabar.com, Rabu (26/5/2021).
Dijelaskan Rizana, pihaknya sudah mengkomunikasikan kejadian tersebut dengan Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor. Dimana katanya, saat terjadi kerumunan itu, AP I langsung mengerahkan petugas untuk segera mengurainya.
“Penjelasan AP 1 pada waktu itu, hal itu terjadi karena kebiasaan di masyarakat kita apabila ada yang berangkat maka yang mengantar cukup banyak. Nah ini pihak AP sudah melakukan upaya-upaya sehingga bisa segera mengurai,” ceritanya.
“Mudah-mudahan ke depannya jangan sampai terjadi lagi, ini bisa dihindari, bisa menjadi perhatian seluruh masyarakat karena kita harus sama – sama mencegah potensi terjadinya peningkatan Covid-19 ini,” sambungnya.
Sebab ungkapnya, meski saat ini Banjarbaru termasuk zona oranye namun masih berpotensi atau memungkinkan terjadi peningkatan Covid-19.
“Saya berharap agar seluruh masyarakat menjalankan protokol kesehatan dengan sebaik baiknya, kita punya tanggung jawab masing – masing untuk jangan sampai menulari diri kita dan orang lain. Karena semua kemungkinan itu bisa terjadi,” tuntasnya.
Diwartakan sebelumnya oleh bakabar.com, video singkat berdurasi 13 detik yang merekam keramaian di bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru beredar luas di sejumlah lini masa media sosial maupun aplikasi pesan singkat Selasa (25/5) siang.
Dalam video tersebut, tampak terjadi kerumunan di lokasi bandara. Si perekam juga menyebutkan bahwa kondisi bandara begitu ramai penumpang.
“Rami-rami penumpang hari ini,” ucap perekam video yang menegaskan bahwa penumpang bandara kala itu ramai.
Dalam video tersebut tampak ratusan orang berkumpul di bandara. Rata-rata mereka mengenakan pakaian muslim dan didominasi oleh kaum adam.
Dari penelusuran bakabar.com, diketahui bahwa kerumunan ini adalah para santri yang bersiap bertolak ke pesantren di wilayah Jawa.
Hal ini pun dibenarkan oleh pihak Angkasa Pura Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
Dikatakan oleh Relation Manager Angkasa Pura Bandara Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor bahwa kejadian itu saat para santri ingin terbang atau berangkat ke luar daerah.
“Saat ini banyak santri-santri pesantren pulang ke Jawa. Jadi ada beberapa yang kembali nyantri ke sana,” katanya.
Terkait keramaianya, Zulfian mengatakan jika itu tak hanya para santri. Namun juga ada sejumlah keluarga, teman atau kerabat yang mengantar kepergian para santri tersebut.
“Banyak santri di antar keluarga dan teman temannya. Dan juga ada rombongan pelajar yang mau ke Yaman lewat Jakarta, jadi ada rombongan keluarga juga yang mengantar,” informasinya.
Meski tampak di video terjadi kerumunan, Zulfian mengklaim bahwa pihaknya telah mengurai kerumunan tersebut.
“Sudah teratasi kerumunannya. sudah kita kerahkan security dan petugas operasional,” tegasnya.
Sehingga, katanya kerumunan itu tidak berlangsung lama, karena petugas segera mengatasi kala itu terjadi.
