Pemkab Kotabaru

Kabar Baik, Pemkab Kotabaru Segera Cairkan Hibah untuk Masjid Yazidatul Ula

apahabar.com, KOTABARU – Kabar baik, dalam waktu dekat ini Pemkab Kotabaru dilaporkan akan segera mengucurkan dana…

Featured-Image
Rencana pembangunan Masjid Yazidatul Ula, di Kotabaru. Foto: Istimewa

bakabar.com, KOTABARU – Kabar baik, dalam waktu dekat ini Pemkab Kotabaru dilaporkan akan segera mengucurkan dana hibah senilai Rp1,85 miliar untuk pembangunan Masjid Yazidatul Ula.

Dana jumbo itu bakal disalurkan untuk pembangunan masjid megah Yazidatul Ula yang tengah dalam proses dikerjakan dengan dana sumbangan dan uluran tangan para dermawan.

Plt Kabag Kesra Setda Kotabaru, Rakhmawaty, membenarkan ihwal adanya rencana penyaluran dana hibah untuk pembangunan Masjid Yazidatul Ula tersebut.

Dana hibah dianggarkan di 2022 ini dan akan dicairkan dalam waktu dekat.

Berkenaan dengan proses pencairan, pihak panitia masjidnya nanti diharapkan dapat berkoordinasi ke bagian kesra.

“Pencairan dananya mudah-mudahan bisa di triwulan pertama ini,” ujar Rakhmawaty, dikontak bakabar.com, Rabu (19/1).

Ibnu Faozi, ketua pembangunan Masjid Yazidatul Ula, menyambut hangat perhatian dari Pemkab Kotabaru atas rencana disalurkannya dana hibah sesuai yang direncanakan.

Dana hibah sebesar Rp1,85 miliar dari Pemkab Kotabaru merupakan dana terbesar dibanding dengan bantuan infak-infak yang mengalir dari para dermawan sebelumnya.

Ibnu bilang, berkenaan dengan persyaratan penerimaan dana hibah telah dipersiapkan. Baik dari rekomendasi Kemenag, FKUB, SK panitia, RAB, surat hibah tanah dan lain-lain.

“Intinya, kami mewakili seluruh panitia, dan masyarakat Kotabaru mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kotabaru H Sayed Jafar atas bantuan hibah untuk kelancaran pembangunan masjid ini,” ujar Ibnu, Rabu malam.

Sebagai informasi, Masjid Yazidatul Ula sendiri dibangun di kawasan Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kotabaru.

Sejauh ini, progres pembangunan telah usai pada pondasi dan pengurukan ruang induk masjid dengan infak akumulasi material, dana sebesar Rp250 juta.

Direncanakan, masjid tersebut akan dibangun megah, dengan miniatur Kakbah, makam Nabi Ibrahim, Safa Marwah, dan lain-lain.

Di samping akan dijadikan sebagai tempat ibadah, masjid akan digunakan sebagai pelatihan manasik haji, pembelajaran pendidikan Islam, sosial, ekonomi, dan lainnya.

Komentar
Banner
Banner