bakabar.com, BARABAI – Yayasan Ruang Pelita Kalimantan (RPK) bersama Vertical Rescue Indonesia (VRI) membawa kabar baik untuk masyarakat di Desa Alat Kecamatan Hantakan, Hulu Sungai Tengah (HST).
Keduanya akan bersinergi membantu kesulitan warga yang terdampak banjir bandang Januari 2021 lalu. Terutama dalam hal infrastruktur yakni, pembangunan kembali jembatan gantung yang terputus.
Mereka pun sudah menyampaikan rencana pembangunan jembatan gantung itu dengan Camat Hantakan, Sahri Ramadhan.
RPK dan VRI pun langsung melakukan peninjauan lokasi titik potensi pembangunan jembatan gantung tersebut, Rabu (7/7).
Manager RPK, Retno Sulisetiyani menyampaikan program pembangunan jembatan gantung tersebut merupakan bantuan dari hasil galang dana kitabisa.com.
Tujuannya untuk merespon kebutuhan fasilitas vital masyarakat di Desa Alat pascabanjir bandang.
“Kami mendapatkan amanah orang-orang baik yang tergabung dalam Campign Kitabisa.com yang ditujukan untuk pembangunan jembatan gantung di Desa Alat,” ucap Retno.
Pembangunan itu melibatkan tim ahli yang berasal dari Vertical Rescue Indonesia untuk merancang sekaligus mengeksekusi pembangunan tersebut bersama masyarakat setempat. Terlebih, VRI juga mempunyai program pembangunan Ekspedisi 1000 jembatan gantung untuk masyarakat se Indonesia.
Diketahui, Desa Alat, khususnya RT 2 dan RT 3, jembatan merupakan akses vital masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi, pendidikan dan berbagai aktivitas lainnya.
Dalam Desa tersebut terdapat jembatan darurat yang dibangun oleh masyarakat secara swadaya pascabanjir Januari 2021 lalu.
Karena jembatan darurat tersebut terbilang rendah dan seadanya, akan selalu roboh arus deras air terlebih ketika sungai meluap.
Ditambah lagi untuk perbaikan jembatan permanen dari Pemerintah masih belum ada titik terang.
Sahri Ramadhan merespons baik program pembangunan jembatan gantung tersebut.
Ia menyampaikan akan mengambil langkah lanjutan bersama pembakal setempat untuk mempersiapkan segala yang diperlukan dilapangan.
“Terimakasih atas niat baiknya terlebih dahulu, Kami dan Pembakal akan memusyawarahkan dengan masyarakat terlebih dahulu segala yang diperlukan dilapangan. Nanti akan kita atur dan jadwalkan lagi, untuk proses selanjutnya,” ucap Camat.