bakabar.com, BATULICIN – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu (Tanbu) kembali mengupdate data sebaran virus Corona di Bumi Bersujud.
Berdasarkan update pada Kamis (5/8), ada penambahan kasus pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 21 orang. Sementara terkonfirmasi positif sebanyak 90 orang.
Dengan tambahan tersebut, sehingga total jumlah kasus Covid-19 di Tanbu mencapai 4.397 kasus. Rinciannya pasien masih dalam perawatan 878 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 3.365 orang, dan meninggal dunia 154 orang.
Untuk 878 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan yakni Batulicin 95 orang, Simpang Empat 258 orang, Kusan Hilir 38 orang, Kusan Tengah 44 orang, dan Kusan Hulu 16 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 46 orang, Kuranji 27 orang, Mantewe 20 orang, Satui 121 orang, Sungai Loban 22 orang, Karang Bintang 33 orang, dan Angsana 158 orang.
Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 3.365 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Batulicin 329 orang, Simpang Empat 959 orang, Kusan Hilir 201 orang, Kusan Tengah 89 orang, dan Kusan Hulu 99 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 240 orang, Kuranji 54 orang, Mantewe 65 orang, Satui 512 orang, Sungai Loban 203 orang, Karang Bintang 82 orang, dan Angsana 532 orang.
Kemudian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 154 orang, yakni dari Simpang Empat 50 orang, Satui 27 orang, Sungai Loban 16 orang, Angsana 13 orang, Karang Bintang 12 orang, Batulicin 11 orang, Kusan Hilir 10 orang, Mantewe 4 orang, Kusan Tengah 3 orang, Kusan Hulu 3 orang, Kuranji 3 orang, dan Teluk Kepayang 2 orang.
Koordinator Humas Satgas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu, Ardiansyah, mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbaunya.
Selain itu, jaga kebersihan dan jalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, hindari perkumpulan orang banyak, dan membatasi mobilisasi.
“Demi keselamatan bersama, taatlah pada aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegasnya.