apahanar.com, BANJARMASIN - Pemilu sudah berlalu. Berdasarkan prediksi Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kalsel, angka golput menurun dibanding pesta demokrasi sebelumnya.
“Sepertinya angka golput kali ini kecil. Itu terlihat dari penuhnya Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa titik kota Banjarmasin,” kata Ketua JPKP Kalsel, Winardi Sethiono, Rabu (17/4).
Winardi juga mengatakan, antusias warga untuk memilih terlihat di TPS 039 Pondok Metro, Kelurahan Alalak Utara, Banjarmasin. Pemilih yang datang hanya membawa KTP dan Kartu Keluarga atau tidak membawa undangan banyak.
Baca Juga: Ketika Brigadir Rahmadi Tuntun Pemilih Sakit Ke TPS
Ia menyebut ini, ini menunjukkan antusias warga untuk memilih, walau tidak medapat undangan.
Dia juga mengemukakan, petugas TPS bisa lebih detil mendata para peserta pemilih baru.
Selain itu, kondusifitas jelang pelaksanan pemilu juga terlihat. Dia juga mengucapkan terimakasih pada upaya TNI dan Polri mengamankan menjelang pelaksanaan Pemilu 2019.
“Gunakan hak pilih itu salah satu rasa memiliki pada tanah air,” ungkapnya.
Terpantau, sejak pagi ruas jalan protokol di Banjarmasin, arus lalu lintas pada sejumlah jalan besar terurai saat pelaksaanaan Pemilu.
Hal Senada jua diutarakan Nathan Samosir. Diakuinya partisipasi warga di Banjarmasin untuk Pemilu sudah mulai tinggi."Kelihatannya angka golput mulai kecil, tapi bilik suaranya kurang,” kata Samosir
Seperti di TPS 023, Gang Sidomulyo 2, RT 023, RW 02, Jalan Cempaka Raya Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin hanya tiga bilik yang disediakan membuat antrean panjang. Petugas pun berinisiatif membuat bulik suara darurat.
Baca Juga: Hj Ananda Unggul di 'Kandang'
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif