bakabar.com, JAKARTA - Presiden Jokowi dinilai semakin memastikan mengalirkan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan mengabaikan keputusan PDI Perjuangan mengusung Ganjar di Pilpres 2024.
Sebab Jokowi masih setengah hati mendukung Ganjar Pranowo yang semula mengantongi dukungan PDI Perjuangan.
"Sikap politik Jokowi belum sepenuhnya kepada Ganjar Pranowo karena apa pun pada saat yang bersamaan pendukung Prabowo Subianto dan Gerindra mengklaim pilihan politik Jokowi pada 2024 mengarah kepada Prabowo," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, Minggu (9/7).
Baca Juga: Prabowo Klaim Jokowi Berhasil Lepas Belenggu Pandemi Covid-19
Adi menambahkan bahwa kedekatan Jokowi dengan Prabowo berdampak pada pengaruh elektabilitas Prabowo yang semakin melonjak.
Bahkan bersaing dan menggerus elektabilitas Ganjar Pranowo yang sempat menempati puncak survei.
"Dan itu yang menjelaskan kenapa elektabilitas Prabowo Subianto relatively naik sekarang begitu ketat dengan Ganjar Pranowo," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Sebut Pemerintah Tak Diam Soal Penyanderaan Pilot Susi Air
"Artinya ada berkah politik yang didapatkan oleh Gerindra dan efek kemesraan dan kedekatan yang selalu ditunjukkan Jokowi dengan Prabowo Subianto dalam kondisi begini," sambung dia.
Untuk itu Ganjar menelan pil pahit lantaran terkena imbas negatif dari kedekatan Jokowi dengan Prabowo. Termasuk elektabilitas dirinya yang kian tergerus dan menganga dibandingkan Prabowo.
"Yang dirugikan tentu Ganjar Pranowo tentu PDIP, karena dianggap Jokowi itu tidak sepenuhnya ke PDIP dan Ganjar Pranowo," pungkasnya.