bakabar.com, JAKARTA – Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresuffle kabinet akhir Desember 2020 santer beredar. Bocorannya, ada 6 posisi menteri berubah?
Kabar resuffle semakin mendekati kenyataan. Ini tak luput dari pertemuan empat mata Jokowi dan wakil presiden Ma’ruf Amin, Senin (12/12).
Angin berhembus menyebutkan bahwa salah satu tema pembicaraan yakni terkait evaluasi kinerja menteri.
“Ya kan banyak isu terkait pergantian menteri dan segala macam, saya nggak tahu, karena nggak ada penjelasan,” kata juru bicara Wapres Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi dilansir detikcom, Senin (21/12/2020).
Meski begitu, Masduki menuturkan, selama ini pertemuan empat mata antara Jokowi dan Maruf kerap dilakukan.
Namun, hal tersebut sering tidak terungkap di hadapan publik.
Ia mengatakan, pertemuan empat mata kadang dilakukan atas ajakan Presiden atau Wapres.
Terlepas dari itu, perihal reshuffle kabinet ini pun sudah tersebar luas juga di kalangan parpol koalisi pemerintah.
Bahkan PKB sudah mendengar jumlah menteri yang bakal kena reshuffle.
“Saya dengar ada 6 posisi,” ujar Ketua Ketua DPP PKB Faisol Riza kepada wartawan.
“Tapi mungkin bisa lebih,” imbuhnya.
Jika benar demikian, lantas siapa kandidat dan posisi apa yang emban.
Namun sebelum itu, setidaknya kabar beredar ada 6 kementerian pula yang kena evaluasi.
Antara lain Kemenkes, Kemenparekraf, Kemensos, Kemendag, Kemenag, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Isu lainnya, yakni masuknya Sandiaga Uno ke bursa calon Menparekraf.
Sedangkan Tri Rismaharini (Risma) digadang jadi Mensos pengganti Juliari Batubara yang kena OTT KPK.
Di sisi lain, M Luthfi, yang kini menjadi Dubes RI di AS, masuk bursa calon Menteri Perdagangan, yang kini diisi politikus PKB Agus Suparmanto.
Untuk bursa calon Menteri Agama, masuk nama Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf.
Terakhir, nama Wahyu Sakti Trenggono dikabarkan akan mengisi kekosongan kursi Menteri KKP, yang ditinggalkan Edhy Prabowo yang kena OTT KPK.
Untuk Risma sendiri, kabarnya sudah sangat dekat masuk kabinet Jokowi.
Wali Kota Surabaya itu pun sudah memberikan sinyal kuat masuk kabinet.
“Nanti dilihat, istikharah dulu, iso opo ora (bisa atau tidak). Kan nanti ngomong yo, yo, gak isok (Kalau nanti bilang iya, iya, tidak bisa),” ujar Risma kepada wartawan di rumah dinasnya Jalan Sedap Malam, Senin (14/12/2020).
Sementara itu, Sandiaga Uno konon sudah beberapa kali dipanggil Jokowi ke Istana.
Sedangkan Wahyu Sakti Trenggono konon diusulkan langsung oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Terlepas dari itu, keputusan sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden. Menarik dinanti.
