bakabar.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) kantor Kepolisian Resor (Polres) khusus di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Polres Khusus IKN ini nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 12 hektare. Sedangkan gedung Polres Khusus IKN akan dibangun dengan luas lahan 6.189 meter persegi.
"Pembangunan Gedung Polres ini akan dibangun sekitar 9 bulan dengan anggaran Rp160 miliar," katanya dalam siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden," Kamis (21/12).
Baca Juga: Jokowi Groundbreaking Kodim IKN: Jangan Banyak Tebang Pohon!
Jokowi mengungkapkan nantinya Polres Khusus IKN tersebut akan terpasang CCTV di setiap sudutnya. Tak hanya itu, fasilitas lainnya yang tersedia antara lain command centre dan analis Artificial Inteligent (AI).
“Saya minta sejak awal disiapkan, direncanakan dan dikompletkan sekalian,” terangnya.
Ia berharap keberadaan Polres Khusus dapat memberikan rasa aman dari kejahatan yang berkaitan dengan kriminalitas di IKN.
Termasuk di antaranya juga menjaga dan melindungi warga yang berada di IKN. Dengan begitu, nantinya UJB akan menjadi contoh bagi kota-kota lainnya.
“Termasuk organisasinya juga harus dipersiapkan secara khusus,” bebernya.
Baca Juga: Jokowi Puji Konsep Hijau Groundbreaking Apartemen The Pakubuwono di IKN
Adapun dalam aspek penyediaan personil, anggota polisi di Polres Khusus IKN diperkirakan akan berisi 750 personil yang akan disebar di enam polsek yang ada di IKN.
Jumlah tersebut diambil melalui perwakilan personil yang ada di Polres di bawah Polda Kalimantan Timur.
“Sehingga Polres IKN ini selesai nanti tinggal menggeser 750 personel tadi ke IKN,” terangnya.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini peletakan batu pertama groundbreaking Polres Khusus IKN secara resmi saya nyatakan dimulai," pungkasnya.
Baca Juga: Groundbreaking RSUP IKN, Menkes RI: Kita Butuh 31 Dokter!
Baca Juga: Jokowi Minta Semua Bangunan IKN Berkonsep 'Green Building'
Saat groundbreaking, Jokowi turut didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Selain itu juga hadir Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Budi Tjahjanto, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.