Pemilu 2024

Jokowi Didesak Tak Salahgunakan Istana Negara Jadi Posko Timses

Mantan anak buah Presiden Jokowi semasa menjabat Wali Kota Surakarta melayangkan surat terbuka meminta Jokowi tak menyalahgunakan Istana Kepresidenan

Featured-Image
Presiden RI Joko Widodo (kanan) bertemu dengan Ketua DPR RI Puan Maharani di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/3/2023). (ANTARA/HO-Humas DPR RI)

Berikut isi surat terbuka yang ditulis Moedrick:

1. Bapak Presiden secara legawa meninggalkan Istana Kepresidenan dan memberikan kepada siapapun yang nanti terpilih secara demokratis, jujur dan adil dalam Pemilu tahun 2024 setelah Bapak Paripurna masa jabatan Presiden.

2. Sebaiknya bapak presiden berdiri di atas semua golongan dan mendorong terciptanya demokratisasi dalam pemilu yang akan datang yang jujur dan adil.

3. Sebagai seorang negarawan Bapak tidak mendukung salah satu calon Presiden pada pemilu Presiden tahun 2024. Biarkan rakyat memilih pemimpin yang dikehendaki untuk keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

4. Istana negara adalah fasilitas negara yang diberikan kepada Presiden demi rakyat dan bangsa Indonesia, maka tidak layak bila dijadikan Posko Kemenangan salah satu capres pada pemilu yang akan datang.

Editor


Komentar
Banner
Banner