bakabar.com, JAKARTA – Pemerintah Jepang memberikan 998.400 dosis vaksin AstraZeneca. Kiriman vaksin tersebut menambah vaksian Astazeneca yang tersedia di Indonesia. Total, 9.226.800 dosis
“Saya atas nama pribadi, Pimpinan MPR RI, dan Partai Demokrat menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas bantuan hibah vaksin yang diberikan Pemerintah Jepang,” ujar Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan dalam keterangannya, seperti dilansir Detikcom, Sabtu (3/7).
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menyebutkan situasi pandemi menuntut kerja sama antarsemua negara yang ada di dunia. Dengan begitu diharapkan wabah Corona dapat segera teratasi.
“Kita harus saling bahu membahu dan bergotong royong dengan negara-negara lain untuk memastikan bahwa pandemi Covid-19 dapat teratasi dengan baik,” katanya.
Menurutnya, hubungan bilateral RI dengan Jepang harus terus dipupuk dan ditingkatkan. Sehingga dapat berlanjut di masa yang akan datang dan merambah sektor lainnya, seperti investasi, budaya, dan pendidikan.
“Hubungan yang baik antara Indonesia dan Jepang ini harus dijaga. Dulu, pada saat bencana tsunami Jepang 11 Maret 2011 di Miyagi Pemerintahan SBY juga memberikan bantuan kemanusiaan. Bahkan SBY menyumbangkan Perpustakaan yang sampai saat ini masih sangat bermanfaat masyarakat Jepang. Harapannya hubungan yang saling mendukung tersebut dapat berlanjut dan lebih meningkat di masa yang akan datang,” tuturnya.
Lebih lanjut, Syarief Hasan juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Kementerian Luar Negeri RI yang berhasil melakukan diplomasi dengan negara-negara lainnya. Hubungan diplomasi yang baik tersebut dinilainya dapat membantu percepatan penanganan pandemi Covid-19.
“Apresiasi tentu patut diberikan kepada Menteri Luar Negeri yang berhasil membangun komunikasi dan hubungan diplomasi yang baik dengan negara lain, termasuk Pemerintah Jepang/dubes Jepang Mr Kanasugi Kenji sehingga membantu proses penanganan pandemi Covid-19 di dalam negeri, khususnya penyediaan vaksin,” pungkasnya.