bakabar.com, JEMBER - Jembatan beton penghubung Dusun Watukebo dan Taman Nasional Baluran, Jember hangus terbakar, Jumat (23/6) siang. Pemicunya sepele. Tumpukan kayu.
Tumpukan kayu itu tepat berada di bawah jembatan Jalan Blater. Diduga berasal dari hulu yang hanyut terbawa arus sungai dan mengendap. Besarnya seperti lengan hingga betis orang dewasa.
Meski tak menyebabkan kerusakan, api itu membumbung tinggi dan menyebabkan kendaraan tak berani melintas.
Baca Juga: Polisi Usut Kebakaran Konveyor Batu Bara di Pelabuhan Meulaboh
"Ada banyak kayu memang di bawah jembatan itu, banyak yang sebesar betis," kata Komandan Regu A Posko Damkar Ambulu, Syamsullah Adi.
Tidak hanya kayu, di bawah jembatan itu juga banyak limbah rumah tangga. Semuanya hanyut terbawa arus sungai dan mengendap di situ.
Sejauh ini tak bisa dipastikan, dari mana datangnya api itu. Namun kata Syamsul, dari kesaksian warga sekitar, diduga ulah ODGJ. Ia disebut-sebut kerap beraktivitas di bawah jembatan.
Baca Juga: Goyang-goyangkan Kendaraan saat Isi BBM, Bahaya Kebakaran Mengintai
"Kata warga memang beberapa hari terakhir ada ODGJ yang suka di sana (jembatan). Dugaannya ODGJ yang membakar kayu itu," katanya.
Syamsul mengatakan, proses pemadaman api sekitar tiga jam. Menghabiskan 9.000 liter air. "Api baru benar-benar padam pukul 13.00 WIB siang tadi," tutupnya.