bakabar.com, BANJARMASIN – Kondisi jembatan samping Masjid Sultan Suriansyah, Jalan Kuin Utara tampak kurang layak dilintasi mereka yang berkendaraan.
Lantai jembatan yang terbuat dari kayu ulin terangkat dan hampir jebol. Bahkan titiknya banyak, tak hanya satu.
Bagian lantai itu lah yang menimbulkan kekhawatiran warga yang ingin melintas. Apalagi saat dilintasi menimbulkan bunyi. Tentu ini sangat mengganggu aktivitas mereka yang tengah beribadah di masjid bersejarah itu.
Menanggapi itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin memastikan segera melakukan perbaikanjembatan samping Masjid Sultan Suriansyah.
Perbaikan dilakukan, menyusul keluhan warga Kuin Utara yang khawatir membahayakan dan kondisi jembatan sudah mulai lapuk.
“Dinas PUPR Kota Banjarmasin setiap tahun melakukan perbaikan jembatan samping Masjid Sultan Suriansyah itu," ujar Kabid Jembatan Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Rustam.
Ia mengatakan proses perbaikan tetap mempertahankan konstruksi kayu ulin yang menjadi ciri khas dan menjadi bagian situs sejarah Masjid Sultan Suriansyah.
"Meski ada permintaan warga setempat jembatan diganti dengan jembatan Box Culvert, tetapi kami ingin mempertahankan jembatan kayu yang penuh sejarah itu," tegasnya.
Menurutnya, ukuran jembatan yang begitu luas dan panjang, dinilai tidak memungkinkan bila diganti menggunakan konstruksi Box Culvert.
"Dikarenakan lebar sungai yang begitu luas, jadi tak cocok lah,” katanya.
Rustam menjelaskan pada perencanaan yang disiapkan pihaknya hanya akan sedikit memodifikasi bagian jembatan dengan beton, dengan menonjolkan kayu ulin. Kisaran anggarannya mencapai Rp 50 Juta.
"Untuk anggaran, dialokasikan setiap tahun sesuai kebutuhan melihat fisik jembatan yang rusak," tandasnya.
Baca Juga: Horeee, Jembatan Sungai Puting Tapin Sudah Bisa Dilewati
Baca Juga: Pekan Depan, Renovasi Jembatan di Sungai Lulut Dilanjut
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif
