bakabar.com, PARINGIN -Jembatan Paringin di Balangan, Kalimantan Selatan, kembali ditutup total untuk semua jenis kendaraan.
Penutupan Jembatan Paringin dilakukan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan mulai pukul 13.00 Wita, Sabtu (15/10). Belum dipastikan jadwal pembukaan kembali, terutama untuk roda dua.
Namun Kepala Dinas Perhubungan Balangan, Gazali Al Fattah, melalui Kabid LLAJ, Rahmadi, menerangkan penutupan total Jembatan Paringin hanya berlangsung beberapa hari.
"BPJN Kalsel sedang melakukan pemindahan jembatan besi untuk mengerjakan bagian lantai yang belum dicor," jelas Rahmadi kepada bakabar.com.
Diketahui lantai jembatan di lajur sebelah kiri dari arah Banjarmasin, sudah selesai dicor. Selanjutnya dalam beberapa kedepan, giliran lajur sebelah kanan yang akan dikerjakan.
Sementara salah seorang pekerja, Abdul Munir, menjelaskan jembatan besi tersebut akan diletakkan ke atas lantai yang sudah selesai dicor.
"Kami mengupayakan agar pemindahan jembatan besi tersebut bisa selesai sehari, sehingga pengendara roda dua bisa melintas lagi," jelas Munir.
"Kalau pemindahan dapat diselesaikan, Minggu (16/10), berarti jembatan akan langsung dibuka untuk pengendara roda dua," imbuhnya.
Hingga jembatan tersebut benar-benar selesai diperbaiki, dilakukan pengalihan arus lalu lintas melalui jalan alternatif.
Untuk roda empat dari arah Tabalong, dialihkan ke jalur alternatif melalui Desa Bungin dan tembus ke eks ban besar Batu Piring.
Sedangkan dari arah Banjarmasin, dialihkan ke jalan Muara Pitap (Simpang Empat Masjid Al-Akbar) ke Gunung Pandau, lalu tembus di Bundaran Paringin.
Sementara roda enam ke atas yang datang dari arah Tanjung dialihkan ke Lampihong tembus ke Batumandi, begitupun sebaliknya.
