bakabar.com, SURABAYA - Seorang jemaah haji asal Probolinggo hilang sejak lempar jumroh di Mina, 29 Juni. Petugas masih melakukan pencarian.
Jemaah itu bernama Niron Sunar Suna (77). Dari kloter 65 Embarkasi Surabaya. Dia berangkat haji bersama sang istri pada, 16 Juni.
Menurut keterangan Kemenag, Niron bersama rombongan seharusnya mendapatkan jadwal lempar jumroh pukul 16.30 Waktu Arab Saudi. Namun, dilaksanakan lebih awal, setelah subuh.
Baca Juga: Bertambah Jadi 33 Orang Haji yang Meninggal dari Embarkasi Makassar
“Niron lalu dilaporkan hilang usai proses lempar jumroh karena terpisah dari rombongan,” kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Husnul Maram kepada awak media, Senin (10/7).
Kata Maram, para petugas sudah melakukan pencarian di sekitar Mina hingga di rumah sakit. Tetapi, Nirom belum ditemukan sampai hari ke-12 pencarian.
Maram juga mengatakan kondisi Nirom sehat dan tidak dalam kondisi demensia atau pikun. Bahkan, jemaah itu juga terlihat berkumpul dengan para sehari sebelum lempar jumroh.
Baca Juga: 357 Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Palembang Tiba di Tanah Air
Kabar terbaru, petugas menemukan paspor dan baju Niron yang tercecer di sekitar lokasi pelemparan jumroh, Rabu (5/7) lalu. Barang-barang itu dibenarkan oleh sang istri.
Proses pencarian Nirom masih berlanjut. Hingga kini, ada tiga jemaah asal Indonesia yang masih hilang saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Dua lainnya adalah Idun Rohim asal Palembang dan Suhardi asal Kertajati.