Kabar Haji 2023

357 Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Palembang Tiba di Tanah Air

Ratusan jemaah haji yang tiba akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji sebelum pulang ke daerahnya masing-masing.

Featured-Image
Jemaah haji debarkasi Surabaya tiba di Asrama Haji hari ini, Selasa (4/7). Foto: apahabar.com/HanaaSeptiana

bakabar.com, PALEMBANG - Jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Debarkasi Palembang sebanyak 357 tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang dengan pesawat Saudi Airlines pada Kamis 6 Juli 2023 pukul 22.21 WIB.

Mereka mendapat sambutan hangat dari keluarga, masyarakat dan pemerintah karena telah menjalani ibadah dengan lancar dan kembali dalam keadaan sehat.

“Bagi bapak/ibu yang kembali ke Tanah Air, kami ucapkan selamat datang dan semoga meraih haji yang mabrur,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumatera Selatan (Sumsel) Armet Dachil dalam keterangannya di Palembang, Jumat (7/7).

Baca Juga: 61 Jemaah Haji Jawa Barat Meninggal Dunia: Enam dari Bekasi

Ia menjelaskan jemaah tersebut telah dibawa dengan delapan bus ke asrama haji. Selain itu disiapkan juga satu bus, tiga ambulans, dan dua minibus untuk mengangkut jamaah sakit, disabilitas, dan lansia.

Saat tiba di asrama haji, para jemaah diarahkan ke aula untuk menjalani pemeriksaan kesehatan menggunakan pemindai suhu untuk mendeteksi suspek COVID-19 dan Influenza Like Illness (ILI).

Jemaah dengan suhu tubuh 38 derajat Celsius atau lebih disertai batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan sesak nafas, maka melanjutkan pemeriksaan RDT Antigen dan Swab PCR. Bagi jamaah yang dinyatakan sehat bisa langsung kembali ke daerah masing-masing.

Baca Juga: Tiga Kloter Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Tiba

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang Emmilya Rosa menjelaskan jemaah yang baru datang dari Arab Saudi diberikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah Haji (K3JH).

Mereka akan dipantau selama 14 hari oleh dinas kesehatan masing-masing. Apabila selama pemantauan ada gangguan kesehatan, jamaah diminta melapor ke fasilitas kesehatan terdekat seperti ouskesmas dengan membawa K3JH.

Apabila dalam kurun waktu 14 hari, gejala penyakit tidak muncul, jemaah diminta untuk menyerahkan K3JH ke puskesmas terdekat.

“Saat di debarkasi kami juga menerima jika ada jamaah yang ingin memeriksakan diri. Kami juga telah menyiapkan poliklinik dan siap memberikan pelayanan maksimal,” tuturnya.

Baca Juga: Dua Jemaah Haji Asal Banyuwangi Meninggal di Mekkah

Ketua Kloter 1 Susi Irwan Sastro dalam laporannya menjelaskan saat berangkat dari OKU Timur, total jemaah yang berangkat berjumlah 360 orang. Namun satu orang meninggal di embarkasi atas nama Turiyah (71) dan dua orang meninggal di Mekkah atas nama Repen Reso Pawiro (85) pada 23 Juni dan Sayuti Gemulung (68) pada 3 Juli.

“Alhamdulillah jamaah Kloter 1 dapat menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci dengan baik, termasuk pelaksanaan ibadah sunnah Arbain di Masjid Nabawi,” katanya.

Kemenag Sumsel mencatat hingga saat ini jamaah Debarkasi Palembang yang meninggal di Tanah Suci berjumlah 23 orang dengan rincian 19 orang dari Sumsel dan empat orang dari Bangka Belitung.

Editor


Komentar
Banner
Banner