bakabar.com, BANYUWANGI - Dua jemaah haji asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci Makkah saat melaksanakan ibadah haji.
Kabar duka tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi, Moh. Amak Burhanudin yang masih berada di Mekkah, Selasa (4/7).
Dari data yang dihimpun oleh bakabar.com, dua jemaah haji yang meninggal di antaranya Mutmainah (55) asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar dan Jemirin (83) asal Desa Bagorejo, Kecamatan Srono.
"Keduanya merupakan rombongan jemaah haji kloter SUB 63 H," kata Amak kepada bakabar.com, Selasa (4/7).
Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Pulang: Ini Jadwal Kedatangan Banjarmasin
Mewakili Kemenag Banyuwangi, Amak menyampaikan duka mendalam atas wafatnya dua jemaah haji tersebut.
"Semoga diampuni dosa-dosanya, diterima semua amal kebaikannya dan husnul khotimah,” imbuh Amak
Berdasarkan laporan petugas haji, imbuh Amak, jemaah haji bernama Mutmainah meninggal saat di Maktab, sepulang dari melempar jumrah di Mina pada Minggu (2/7) sekira pukul 21.00 waktu setempat.
Baca Juga: Timwas Haji DPR Soroti Jumlah Nakes Kurang Ideal
Sebelumnya, tenaga kesehatan sudah berupaya maksimal memberikan pertolongan. Namun, takdir berkata lain.
"Beliau menghembuskan nafas terakhir sebelum sempat dibawa ke rumah sakit," kata Ketua Kloter SUB 63 H, Nursaewan.
Sedangkan jemaah haji Jemirin, meninggal dunia pada Senin (3/7) malam waktu Arab Saudi, juga usai melempar Jumroh di Mina.
"Iya tadi malam. Mohon doanya ya, semoga ini yang terakhir," ucap Nursaewan.
Baca Juga: Tujuh Jemaah Haji Banjarmasin Meninggal Dunia di Mekkah
Sebelum meninggal dunia, kedua jamaah haji asal Banyuwangi tersebut sempat mengalami gangguan pada sistem pernafasannya.
"Sebelum meninggal, sempat mengalami sesak nafas," terang Nursaewan
Adapun kedua Jenazah jamaah haji ini tidak dipulangkan ke tanah air, melainkan dimakamkan di tempat pemakaman umum yang berada di Mekkah.
"Insya Allah di Ma'la," tandasnya.
