bakabar.com, JAKARTA - Menurunnya performa Liverpool membuat pelatih Jurgen Klopp berpaling dari perburuan pemain baru untuk The Reds di bursa transfer paruh musim.
Klopp kini lebih memikirkan jalan keluar untuk meningkatkan penampilan anak asuhnya, apalagi setelah mengalami kekalahan memalukan 3-0 atas Brighton & Hove Albion di Liga Inggris.
“Jika solusinya [pemain baru] ada di luar sana, dapat dilakukan dan tersedia, tentu saja kami akan membeli pemain. Tetapi kami memiliki skuat yang ada dan kinerjanya buruk tetapi saya tidak dapat menyalahkan orang lain. Saya harus bertanggung jawab. Itu adalah perhatian utama saya,” kata Jurgen Klopp di laman resmi klub jelang pertandingan.
Baca Juga: Richarlison Anggap Aaron Ramsdale Tidak Sopan ke Suporter Spurs
Pemegang gelar juara Piala FA ini tengah bersiap untuk menghadapi Wolverhampton Wanderers pada Rabu (18/1) dinihari di putaran ketiga, dan jika menang, Liverpool akan kembali bertemu Brighton untuk membalaskan dendam.
Jelang laga tersebut, Wolverhampton memiliki motivasi tinggi untuk menang, apalagi mereka memiliki modal kemenangan di laga terakhir Liga Inggris saat mengalahkan West Ham United 1-0.
Jurgen Klopp mengatakan bahwa dirinya akan bermain sekuat tenaga untuk menghadapi Wolves, tetapi pertandingan terakhir kontra Brighton memaksa Klopp melakukan perubahan pemain.
“Tidak semua pemain yang memainkan pertandingan terakhir tersedia sekarang karena alasan yang berbeda, dan kami akan melakukan perubahan. Kami ingin memenangkan pertandingan,” tambah Klopp.
Baca Juga: Shakhtar Sumbang Sebagian Hasil Transfer Mudryk untuk Tentara Ukraina
Meski beberapa pihak menyalahkan menurunnya performa The Reds dikarenakan para pemain, namun Klopp mengaku bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas buruknya penampilan anak asuhnya.
Klopp yakin timnya akan bangkit dan memenangi laga kontra Wolves dinihari nanti.
“Ini adalah masalah sepak bola, Anda menyelesaikannya dengan sepak bola. Untuk bermain lebih baik daripada di Brighton seharusnya tidak sesulit itu.”
“Kami harus kompak, kami harus bertahan. Di banyak momen, lapangan terlihat terlalu besar. Itulah cara kami bertahan. Anda harus kembali ke dasar, itulah yang harus kami lakukan,” pungkas pelatih asal Jerman tersebut.
