Tak Berkategori

Jelang PSU Pilgub Kalsel, Warga Banjarmasin Selatan Ramai Perbaiki KTP Rusak

apahabar.com, BANJARMASIN – Sehari menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel), warga…

Featured-Image
Warga Banjarmasin Selatan mengantre di kantor kecamatan . Foto-apahabar.com/Baha

bakabar.com, BANJARMASIN – Sehari menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel), warga Banjarmasin Selatan ramai mendatangi kantor Kecamatan pada Selasa (8/6).

Di antara mereka ada yang bermaksud memperbaiki KTP rusak untuk persiapan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu (8/6) esok hari.

Padahal, Ketua KPU Banjarmasin, Rahmiyati Wahdah menyebutkan pemilih masih bisa menggunakan KTP yang rusak, asalkan mereka mempunyai surat memilih PSU Pilgub Kalsel.

"KTP yang rusak misalnya patah-patah atau sekadar buram, masih bisa digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk menunaikan hak pilih. Asalkan warga memiliki dan membawa undangan untuk memilih," ujar Ketua KPU Banjarmasin, Rahmiyati Wahdah.

Rahmi mengatakan bahwa masyarakat kebanyakan masih mempunyai KTP rusak dan hingga saat Pilkada 9 Desember lalu. Sampai sekarang pun, mereka tidak memperbaiki KTP tersebut.

Khusus PSU Pilgub Kalsel, pemilih harus memperlihatkan KTP. Pihaknya berkoordinasi dengan Disdukcapil Banjarmasin, terkait banyak KTP warga yang rusak, hilang dan sebagainya yang tak kunjung diurus warga.

“Maka disdukcapil pun memfasilitasi dengan jemput bola ke kecamatan. Sehingga hari ini, dijadwalkan oleh disdukcapil untuk pembaharuan KTP yang rusak atau hilang, itu,” tuntasnya.

Sementara itu, Mahliana (47) warga Kelurahan Murung Raya mengatakan kedatangannya ke kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan untuk mengurus pindahan alamat dan domisili.

Untuk berpartisipasi dalam PSU Pilgub Kalsel Rabu (9/6) esok hari, dirinya sudah mengetahui hanya cukup memperlihatkan syarat dengan membawa Kartu Keluarga (KK) dan surat undangan memilih.

"Kita tau informasi ini dari petugas RT," ucap Ibu rumah tangga ini.

Adapun di lokasi percetakan e-KTP. Petugas TNI dan Polri terlihat memantau protokol kesehatan (Prokes).



Komentar
Banner
Banner