bakabar.com, PELAIHARI – Sejumlah rencana telah disusun KONI Tanah Laut menjelang pelaksanaan Porprov Kalimantan Selatan 2022 di Hulu Sungai Selatan.
Porprov 2022 berlangsung pertengahan Desember dan direncanakan mempertandingkan 28 cabang olahraga. Event ini seharusnya digelar 2020, tetapi diundur akibat Covid-19.
Menghadapi multi event olahraga daerah itu, Tanah Laut memantapkan target perbaikan peringkat melalui berbagai perencanaan.
Diketahui Tanah Laut meraih 25 emas, 28 perak dan 35 perunggu di Porprov X 2017 yang berlangsung di Tabalong.
“Kami menargetkan peringkat enam atau tujuh, setelah sebelumnya berada di urutan sembilan,” papar Plt Ketua KONI Tala, M Fahriannor, dalam halal bihalal bersama pengurus cabang olahraga, Sabtu (21/5).
Menunjang pencapaian target, semua pengurus cabang olahraga juga diminta teliti dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).
“Anggaran itu yang akan digunakan untuk pembinaan atlet masing-masing cabang olahraga. Anggaran yang akan disusun ini juga bisa digunakan untuk insentif atlet, pelatih dan asisten pelatih,” papar Fahriannor.
“Kami menetapkan perbedaan insentif untuk atlet. Kalau sebelumnya semua atlet memperoleh Rp500 ribu per bulan, sekarang besaran insentif dibedakan untuk peraih emas, perak dan perunggu di Porprov 2017,” imbuhnya.
Salah satu cabang olahraga yang akan diunggulkan Tanah Laut di Porprov 2022 adalah renang. Persiapan intensif juga telah dilakukan melalui latihan rutin pagi dan sore.
“Menurunkan 11 atlet, renang ditargetkan mampu memperoleh 11 emas. Sebelumnya di Porprov 2017, kami mendapatkan 5 emas,” papar Heru Kurniawan, Sekretaris PRSI Tanah Laut.
Tidak hanya perbaikan peringkat, KONI Tanah Laut juga semakin serius mengambil kesempatan menjadi tuan rumah Porprov 2025.
“Terkait rencana Porprov 2025, kami sudah berkoordinasi dengan Bupati Tanah Laut. Dalam langkah awal, dilakukan pendataan venue yang tersedia dan belum dimiliki,” tandas Fahriannor.
