bakabar.com, BANJARBARU – Menghadapi PON XX/2021 di Papua, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Selatan terus menggenjot latihan semua pebalap.
Berlatih intensif sejak 4 Juli 2021, hampir semua metode pelatihan diterapkan untuk keempat pebalap Kalsel.
Seperti diketahui, Kalsel mendapatkan tiket bertanding di kategori beregu maupun perorangan kelas usia bawah 21 tahun dan di atas 21 tahun.
Kalsel menurunkan Adieta Herianoor dan Muhammad Noor di kelas usia di bawah 21 tahun tahun, serta Hendra Rusadi di kelas usia di atas 21 tahun.
“Latihan intensif sudah dilakukan sejak 4 Juli 2021. Proses ini diprogram selama dua bulan kedepan,” jelas Kabid Olahraga Sepeda Motor IMI Kalsel, Herry Nisfu Yanto, Senin (19/7).
“Tidak hanya skill, mereka juga mendapatkan sejumlah latihan fisik di JPOK ULM Banjarbaru,” imbuhnya.
Dalam menempa fisik, latihan yang banyak dilakukan pebalap adalah memperkuat daya tahan otot, kelenturan dan keseimbangan.
Sementara latihan menggunakan motor, dilakukan setiap sore di Kompleks Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru.
Pebalap juga diinstruksikan berlatih mandiri menggunakan motor trail untuk mengasah kelenturan dan ketahanan.
“Mereka juga telah melakukan try out di sirkuit permanen di Marido. Selanjutnya try out akan dilakukan di Sirkuit Sabaru Palangka Raya dan Mijen di Semarang,” beber Yanto.
“Kebetulan ketiga sirkuit tersebut memiliki karakter yang mirip dengan sirkuit balap motor PON di Papua,” tandasnya.
Dijadwalkan PON XX di Papua digelar mulai 2 Oktober 2021. Sementara balap motor dilaksanakan di Sirkuit Merauke.