bakabar.com, JAKARTA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kota Surabaya agar dapat menjaga netralitas selama penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Tidak boleh berkiblat atau menggantungkan (kepentingan) kepada wali kota, DPRD, ataupun partai. Semua harus hadir dan memiliki kewajiban untuk mensejahterakan masyarakat," kata Eri Cahyadi, Selasa (11/4).
Eri menerangkan imbauan tersebut ia sampaikan karena ASN merupakan ujung tombak dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, Pemkot Surabaya menargetkan seluruh program pelayanan dan kebijakan dapat tepat sasaran.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Izinkan ASN Gelar Bukber, Asal Ajak Anak Yatim
Tak hanya itu, dengan terpilihnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan sebagai Ketua Dewan Pengurus Korpri Surabaya dengan masa bakti 2022-2027, ia berharap agar bisa lebih mengayomi seluruh ASN di Kota Surabaya.
"Seorang ketua harus tahu anggotanya, baik ada yang susah atau sakit, harus tahu. Contoh ketika saya menjadi Kepala Bappeko Surabaya, saya sampai mengetahui kalau keluarganya itu ada masalah atau anaknya sakit. Artinya, Pak Ihksan sebagai Ketua Dewan Pengurus Korpri harus tahu kalau ada masalah, harus mencari penyebabnya," ujarnya seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Minta Camat-Lurah Gandeng Orang Kaya Turunkan Stunting
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Surabaya Ikhsan mengaku, pihaknya akan segera menyiapkan konsep dan berkoordinasi dengan para camat maupun Kepala perangkat daerah (PD) untuk menjaring aspirasi para ASN.
"Kami akan menggali keinginan dan potensi anggota yang ada di wilayah kecamatan dan PD. Barulah kami bisa memprogram apa yang dibutuhkan dari seluruh ASN. Artinya berkolaborasi dalam menjaga kualitas ASN," ucapnya.