Jelang Pelantikan, Tiga Raperda Banjarbaru Belum Selesai

bakabar.com, BANJARBARU - Pelantikan anggota legislatif hasil Pemuli April 2019 lalu, kian dekat. Namun masih ada tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) di di DPRD Banjarbaru yang belum selesai.

Seperti diketahui, pelantikan akan digelar 9 Oktober mendatang. Dan Banjarbaru sendiri, kata Ketua DPRD Banjarbaru, AR Iwansyah, dapat jadwal paling akhir pelantikannya dibandingkan dengan daerah lain.

"Pelantikan DPRD Banjarbaru 9 Oktober mendatang. Masih ada waktu sekitar satu setengah bulan. Secara pembahasan masih ada tiga Raperda lagi. Namun pembahasannya sudah final,"ujarnya usai ditemui acara rapat paripurna di Kantor DPRD Banjarbaru, Senin (02/09).

Meski demikian Iwan optimis tiga Raperda itu rampung. Pasalnya menurut Iwan, hanya tinggal difinalisasi intern yang akan disampaikan ke provinsi untuk disinkronisasikan. Setelah ada hasil, lalu satu sampai dua hari kemudian langsung diparipurnakan.

"Kami sudah mengagendakan minimal di akhir September atau di awal Oktober, sebelum berakhir masa jabatan periode 2014-2019. Diperkirakan tanggal satu sampai empat Oktober," terang Iwan yang tahun depan mencalon Wakil Wali Kota Banjarbaru mendampingi Aditya Mufti Arifin.

"Dari tiga Raperda tersebut, salah satunya Raperda inisiatif dewan yaitu tentang inklusi, yakni kota yang ramah dengan penyandang disabilitas. Punya visi ke depan kota Banjarbaru akan ramah dengan saudara yang istimewa," papar Iwan.

Iwan juga menjelaskan dalam Raperda itu diatur mengenai fasilitas yang akan didapatkan penyandang disabilitas nantinya.

"Yang pasti setiap kantor, contoh ada tangganya akan dipersiapkan khusus untuk disabilitas. Karena memang sampai saat ini, hanya ada beberapa saja kemudian ada kamar kecil, trotoar dan lampu penyeberangan jalan yang berbunyi,"ujarnya mengakhiri.