bakabar.com, BANJARBARU - Demi kelancaran transportasi selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29, lalu lintas (lalin) di Martapura direkayasa.
Sekretaris Dishub Kalsel, Mirhansyah mengatakan, berdasarkan hasil rakor yang dilaksanakan, lalin yang akan dialihkan berada di sekitar Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura dan di depan Masjid Al Karomah.
Karena di dua lokasi itu kata dia, akan dilaksanakan beberapa kegiatan dalam rangkaian MTQ Nasional. Disebutkan, pada 11 Oktober nanti, dari pukul 08.00 sampai 12.00 Wita akan dilaksanakan Pawai Ta'aruf.
"Dengan rute dari depan Taman CBS Martapura sampai Bundaran Banjarbaru lalu finish di Kantor Bupati Banjar," papar Mirhan, Selasa (4/10).
Kemudian, pada 13 hingga 17 Oktober 2022 dilaksanakan Tilawah Dewasa dan Qiraat Sabah Mujjaawad di Masjid Al Karomah Martapura.
"Serta, pameran dan bazar MTQ di Alun-alun Ratu Zaleha Martapura," katanya.
Dirinya meminta kendaraan dengan sumbu dua agar melewati jalur alternatif, yakni Jalan Mataraman - Sungai Ulin. Sedangkan kendaraan sumbu tiga atau lebih, diminta tidak beroperasi pada waktu acara dimulai.
Mirhan menginginkan, masyarakat mematuhi imbauan tersebut. Supaya rangkaian kegiatan MTQ Nasional dapat berjalan lancar.
"Kondisi semua jalan alternatif sudah aman. Termasuk Mataraman - Sungai Ulin. Meski ada sekira satu kilometer belum diaspal, namun sudah bisa dilewati," sahut Plt Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan
Tapi kata Solhan, ada satu simpang empat di jalur alternatif yang perlu diawasi. Dirinya meminta dishub dan satlantas bersiaga di sana.
Adapun jalur lainnya, menurut Solhan tidak ada masalah. Salah satunya, Jalan Martapura Lama yang dapat digunakan pengendara dari arah Banjarmasin ke Martapura.
Lalu Jalan Gunung Kupang di Banjarbaru yang menjadi jalur alternatif ke pusat kegiatan MTQ di Kiram Park, Kabupaten Banjar.
