Harga Bahan Pokok

Jelang Libur Nataru, Mendag Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Senin

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meninjau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, hari ini Kamis (30/11/

Featured-Image
Zulkifli Hasan ketika melakukan kunjungan ke Pasar Senin, Kamis (30/11). Foto: apahabar.com/Ayyubi

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meninjau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, hari ini Kamis (30/11).

Dari pantauan bakabar.com, Zulhas sampai di Pasar Senen pada pukul 07.24 WIB. Sesampainya di lokasi, Zulhas langsung berkeliling sekaligus mengunjungi kios-kios yang ada di sana dan berdialog dengan para pedagangan.

"Ayam berapa? Oh ada yang Rp33.000 ada yang Rp35.000, kalau kakinya gak ada Rp35.000 per kg. Sudah banyak yang belanja belum?" tanya Zulhas kepada pedagang.

Baca Juga: Mendag Zulhas soal TikTok Shop akan Beroperasi: Asal Taat Aturan!

Setelah berinteraksi dengan pedagang, Zulhas lantas memborong daging ayam. Dia pun mengeluarkan uang cash sebanyak Rp400.000.

Kios pertama yang dia kunjungi adalah merupakan kios daging ayam ras. Yang mana hasil barang belanjaannya itu kemudian dibagikan ke para pengunjung pasar.

"Sekilo Rp33.000? Saya beli lah, saya beli pokoknya Rp400.000 beli. Bagiin saja buat pembeli nanti yang datang siapa saja kasih," ujarnya saat mengecek harga di lokasi.

Setelah mengecek dan membeli daging ayam, Zulhas langsung mengecek harga cabai dan bawang putih.

Saat mendengar harga cabai rawit merah yang mencapai Rp100.000 per kg Zulhas tampak kaget dan spontan mengatakan, "waduh."

Baca Juga: Menteri Zulhas Ajak Pengusaha AS Berinvestasi di IKN

Baca Juga: 5 Jurus Jitu BI Atasi Gejolak Ekonomi Global

Di samping itu dia juga mendapat informasi ternyata stok cabai yang dimiliki oleh para pedagang juga sedikit.

Melihat kondisi itu, Zulhas mengaku heran perihal harga cabai di wilayah DKI Jakarta yang masih sangat tinggi. Padahal, harga cabai di wilayah Jawa Timur sudah terpantau menurun.

"Kok di Jatim cabai murah di sini mahal, kenapa tuh?" ucapnya.

Selain cabai, harga beras juga tengah mengalami kenaikan. "Gimana beras, masih naik?" tanya Zulhas kepada pedagang.

"Masih pak. Beras dari lokal paling yang naik ya," jawab sang pedagang.

Baca Juga: Harga Cabai Meroket, Zulhas Malah Komentari Program Menteri Pertanian

"Kalau Bulog harganya sama dong Rp55.000 per satu kantong 5 kg," ujar Zulhas menimpali.

Adapun Zulhas membeberkan alasan kenaikan harga pada beras tersebut. Zulhas mengatakan kenaikan harga itu imbas dari produksi beras yang kurang.

Selain itu, Zulhas juga mengecek harga telur ayam ras. Berbeda kondisinya dengan harga cabai dan beras, harga telur terpantau stabil di Rp27.000 per kg.

"Telur berapa? Rp27.000 (per kg). Harga acuan lah ya, standar. Kalau yang belanja gimana? Stabil saja. Ini kan mau Nataru (Natal dan Tahun Baru) sudah mulai ramai?" tanya Zulhas kepada Roni, pedagang telur di Pasar Senen.

"Belum ramai. Mungkin sekitar seminggu sebelum Nataru pak biasanya," jawab Roni.

Editor
Komentar
Banner
Banner