Kalsel

Jelang Iduladha, Stok Hewan Kurban di HSS Dipastikan Tercukupi

apahabar.com, KANDANGAN – Memastikan persediaan hewan kurban tercukupi menjelang Iduladha 1442 Hijriyah, Dinas Pertanian Kabupaten Hulu…

Featured-Image
Dinas Pertanian HSS melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan hewan kurban di Kelurahan Kandangan Barat. Foto-apahabar.com/Nuha

bakabar.com, KANDANGAN – Memastikan persediaan hewan kurban tercukupi menjelang Iduladha 1442 Hijriyah, Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) memeriksa sejumlah tempat peternakan sapi dan kambing di wilayahnya, Rabu (14/7).

Berdasarkan data hari ini, menurut Muhammad Noor sebanyak 423 ekor sapi dari 16 peternak yang ada di Kecamatan Kandangan, Sungai Raya, Padang Batung, Telaga Langsat, dan Simpur sudah tersedia.

“Kalau kita perkirakan, potensi ketersediaan di wilayah distribusi Kandangan sekitar 517 ekor sapi,” ucapnya.

Dengan demikian, persediaan hewan kurban menjelang hari raya Iduladha 1442 H di Kabupaten HSS dipastikan telah tercukupi.

Dinas Pertanian HSS bersama petugas kesehatan hewan, Kabag Perekonomian Pembangunan dan Administrasi Pembangunan HSS Eko Harjidi Putra juga turut meninjau langsung.

Diantaranya, ke peternakan sapi milik Joko di Kelurahan Kandangan Barat, Nurdiah di Amawang Kiri, dan peternak kambing milik Ahmad Aqiqah di Kecamatan Simpur.

“Kami melakukan pemeriksaan kesehatan bagian luar (antemortem) ke sejumlah sapi dan kambing milik warga,” terang Muhammad Noor.

Hasilnya, tidak ditemukan adanya penyakit yang dapat membahayakan kesehatan sehingga hewan kurban dipastikan aman untuk dikonsumsi saat Iduladha pada Selasa 20 Juli mendatang.

Saat pelaksanaan kurban nanti, Dinas Pertanian HSS juga menunjuk sejumlah petugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap organ dalam hewan kurban (post mortem).

Muhammad Noor menambahkan, Dinas Pertanian HSS menyediakan rumah potong hewan di Desa Baluti Kecamatan Kandangan bagi masyarakat dengan kapasitas 5 ekor dalam satu kali potong.

“Sudah ada sekitar 15 ekor sapi dan dua ekor kambing yang terdaftar,” jelas Muhammad Noor.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya Dinas Pertanian HSS mencegah penyebaran Covid-19 dalam pelaksanaan kurban nanti.

“Rencananya dalam waktu dekat kita juga akan mensosialisasikan pelaksanaan kurban ditengah pandemi Covid-19 kepada masyarakat,” imbuhnya.



Komentar
Banner
Banner