bakabar.com, MARTAPURA - Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) TNI, Polri serta Satpol PP dan instansi pemerintahan lainnya melaksanakan kerja bakti bersama di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura pada Jumat (9/8/2019).
Kerja bakti itu berupa membersihkan lingkungan di wilayah sekitaran RTH dan merambat ke Taman Cahaya Bumi Selamat serta Pasar Sentral Penjualan Batu Permata.
Bupati Banjar KH. Khalilurrahman menyampaikan, pihaknya pada hari ini telah melakukan kegiatan Kerja Bakti bersama dengan Dandim dan juga Kapolres sebagai pelopor dalam kegiatan tersebut.
"Karena bagaimanapun kebersihan ini adalah miliknya umat Islam, bahkan dicantumkan di dalam hadits 'Kebersihan sebagian dari iman', maka dari itu kita mengajak seluruh masyarakat agar semua berpartisipasi dengan kebersihan. Apabila melihat sampah di depannya harap agar diambil, langsung buat ke tempat sampah," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 1006 menyampaikan. Pada kegiatan tersebut dirinya meminta kepada pihak pemerintah daerah agar pihaknya memprakarsai dan dilanjutkan dengan tujuan membudayakan masyarakat hidup bersih dengan pedoman hadits Rasulullah,'Kebersihan Sebagia Dari Iman'.
Selain itu, Bupati akan menggunakan RTH Ratu Zalecha sebagai tempat kegiatan besar.
"Agar masyarakat bisa menyaksikan semua, hingga semua kegiatan besar akan kita laksanakan di sini, karena ini adalah ikon kita di Martapura," ucapnya.
Sementara itu, Dandim 1006 memanfaatkan momen tersebut untuk kembali mengingatkan pentingnya memperhatikan lingkungan, yakni bahayanya membakar hutan dan lahan.
"Wilayah Kabupaten Banjar ini adalah milik kita semua, bukan milik TNI, bukan milik Kepolisian atau milik pemerintah lainnya, tapi milik kita semua. Yang bisa menjaganya adalah kita semua," tegas Dandim 1006 Letkol Arm Siswo Budiarto.
Dirinya berharap agar tidak ada lagi yang membakar lahan dan hutan, selain itu Perwira Berpangkat 2 Mawar tersebut juga menyampaikan intruksi dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo: Apabila ada tertangkap tangan melakukan pembakaran hutan dan lahan secara sengaja, maka ada satgas hukum oleh pihak Kepolisian.
"Kita akan ajukan itu, dan Presiden sudah menyampaikan, jika terjadi kebakaran hutan yang massif, maka Kapolda, Pangdam, Danrem, Kapolres, Dandim akan bertanggungjawab. Karena itu kita pada hari ini, kami mengajak semuanya untuk memahami hal itu dan untuk menjaga lingkungan ini agar terhindar dari Karhutla," pungkasnya.
Tampak hadir Bupati Banjar, KH. Khalilurrahman, Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar H. M. Hilman, Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, dan Dandim 1006 Letkol Arm Siswo Budiarto.
Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh 300 orang, yang terbagi dari TNI Polri Instansi Pemerintahan serta dari pelajar.
Baca Juga: Dukung Revolusi Hijau, PSBR Budi Satria Tanam 100 Pohon
Baca Juga: Warga Batola Diimbau Tak Bungkus Daging dengan Plastik
Baca Juga: Pasca-Iduladha Tak Ada Libur Tambahan di Banjarbaru
Reporter: AHC 15Editor: Muhammad Bulkini
