bakabar.com, JAKARTA – Juru taktik timnas Maroko, Walid Regragui tak ambil pusing dengan cibiran gaya permainan timnya yang cenderung bertahan selama Piala Dunia 2022.
Menurut pelatih berusia 47 tahun itu, sepak bola bebas memainkan dengan cara dan gaya permainan apa saja, asalkan berujung dengan meraih kemenangan.
“Kami akan bermain dengan cara yang kami tahu. Kami bermain untuk menang, bukan untuk menguasai bola lama-lama,” ujat Regragui, dikutip dari Marca, Rabu (14/12).
Secara mengejutkan, tim besutan Waild Regragui menorehkan hasil yang gemilang selama menjalani pertandingan di Piala Dunia Qatar 2022.
Baca Juga: Bungkam Kroasia 3-0, Argentina Melaju ke Partai Final!
Tim Singa Atlas tampil di luar dugaan, mereka berhasil menyingkirkan Belgia, Spanyol, hingga Portugal yang kendatinya merupakan tim unggulan di turnamen empat tahunan itu.
Namun, prestasi Achraf Hakimi cs yang berhasil melangkah hingga babak semifinal piala dunia 2022 tak lepas dari cibiran karena gaya permainan mereka yang cenderung bermain bertahan.
Terkait dengan cemoohan itu, Walid Regragui menilai sentimen yang disematkan kepada pasukannya tidaklah masuk akal.
“Jika kami bisa melakukannya ya tidak apa-apa, kita akan lihat nanti, dan kami akan berupaya melakukan segala cara agar tidak kalah. Namun rasanya kami tak akan diberi penguasaan bola,” pungkasnya.
Baca Juga: Persaingan Top Skor Piala Dunia Kian Memanas, Giroud dan Messi Tempel Ketat Mbappe
“Saya tahu banyak orang Eropa yang mengkritisi gaya bermain kami. Kami harus menang demi Afrika, demi negara-negara yang sedang berkembang,” katanya menambahkan.
Lebih lanjut, dirinya pun menganggap timnas Prancis juga memainkan cara permainan yang cenderung bertahan usai unggul terlebih dahulu.
“Gaya main sepak bola tidak cuma satu. Lihatlah Prancis saat melawan Inggris, mereka tak banyak menguasai bola tapi menang,” ujarnya.
Selain itu, Regragui juga memuji timnas Prancis yang menurutnya merupakan salah satu tim terbaik yang ada di Piala Dunia 2022. Dirinya pun juga memberikan pujian bagi pelatih Les Bleus, Didier Deschamps.
Baca Juga: Tampil Impresif Bersama Kroasia, Josko Gvardiol Disodori Kontrak Fantastis Oleh 3 Klub Liga Inggris
“Mereka yang terbaik. Prancis di 2018 membuat saya bermimpi. Didier Deschamps adalah yang terbaik di dunia,” jelas Regragui.
Berhasil melangkah sampai di babak semifinal Piala Dunia 2022, tim nasional Maroko menjadi negara Afrika pertama yang berhasil menembus fase ini.
Selanjutnya, di partai semifinal nanti, tim Singa Atlas akan berhadapan dengan calon kandidat juara sekaligus juara bertahan Piala Dunia, Prancis yang akan berlangsung di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12) pukul 02.00 WIB.
