Pemkab Barito Kuala

Jelang Bertugas, Paskibraka Batola Baca Surah Yasin dan Doa Bersama

apahabar.com, MARABAHAN – Tak sekadar mempersiapkan fisik dan mental, Paskibraka Barito Kuala (Batola) juga menggelar doa…

Featured-Image
Semua anggota Paskibraka Barito Kuala menggelar doa bersama selepas salat magrib, Selasa (16/8), menjelang pelaksanaan tugas pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih. Foto: Istimewa

bakabar.com, MARABAHAN – Tak sekadar mempersiapkan fisik dan mental, Paskibraka Barito Kuala (Batola) juga menggelar doa bersama menjelang bertugas mengibarkan Merah Putih.

Persiapan Paskibraka Batola sudah dimulai sejak 27 Juli 2022. Tidak hanya baris-berbaris, rangkaian persiapan juga diisi sejumlah pembekalan.

Di antaranya pembekalan tentang organisasi kepemudaan, kewirausahaan, pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba, wawasan kebangsaan, serta pencegahan perkawinan usia muda.

39 pemuda dan pemudi pilihan di Bumi Selidah itu juga memperoleh arahan khusus dari Kapolres dan Dandim 1005 Batola.

Lantas menjelang upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan 5 Desember Marabahan, Rabu (17/8), mereka juga menggelar doa bersama selepas salat magrib di lokasi karantina, Selasa (16/8).

Diawali pembacaan Surah Yasin, kemudian diikuti doa bersama yang dipandu salah seorang anggota Paskibraka. Selanjutnya secara bergantian, tim pelatih dari Kodim 1005 dan Polres Batola memberikan pengarahan.

“Semoga dengan doa bersama ini, semuanya berjalan lancar, tidak terdapat halangan dan semua yang dicita-citakan terkabul,” papar Serma Hidayat Taufik, salah seorang pelatih Paskibraka Batola.

“Semuanya sudah tune in. Tinggal memastikan hal-hal teknis dan mengantisipasi faktor non teknis, baik dalam upacara pengibaran maupun penurunan bendera,” timpal Briptu Muhammad Rudini, pelatih dari Polres Batola.

Sebelumnya Paskibraka Batola menjalani pengukuhan yang dilakukan Bupati Hj Noormiliyani AS di Aula Selidah Marabahan, Senin (15/8) malam.

“Secara fisik dan mental, mereka pasti siap. Terlebih instruktur menangani mereka dengan disiplin ketat, serta berlatih tanpa mengenal lelah,” ungkap Noormiliyani.



Komentar
Banner
Banner