Hot Borneo

Jelang 17 Agustus, Penjualan Bendera di Banjarbaru Sepi Pembeli

apahabar.com, BANJARBARU – Meski pandemi mulai mereda, namun penjualan bendera merah putih jelang 17 Agustus masih…

Featured-Image
bendera jualan terpampang di depan Museum Lambung MangkuratSumber: apahabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU – Meski pandemi mulai mereda, namun penjualan bendera merah putih jelang 17 Agustus masih terbilang sepi pembeli.

Hal iti diungkap salah satu penjual Bendera Indonesia di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 35,5 Banjarbaru tepat di depan Museum Lambung Mangkurat, Iqbal warga Jawa Barat, Ahad (7/8).

Dijelaskan, penjualan bendera tahun ini masih terbilang sepi. “Sehari paling dapat 200 sampai 300 ribu rupiah,” katanya.

Kepada bakabar.com, Iqbal mengaku baru tahun ini berjualan bendera. Untuk harga kata dia, cukup bervariasi.

“Dari 5 ribu sampai 70 ribu rupiah. Tergantung bahan dan ukuran,” ujarnya.

Terpisah, penjual bendera di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 34 Banjarbaru, Dani warga Bandung, Jawa Barat juga mengatakan hal sama.

Ia mengaku sudah berjualan sejak 23 Juli 2022. Namun menurutnya masih tergolong sepi. Dani menuturkan, jika sebelum pandemi Covid-19 silam, penjualan bendera bisa meraup hasil 3 sampai 4 juta rupiah dalam sehari.

“Tapi kini paling 300 sampai 500 ribu rupiah seharinya,” beber dia.

Untuk harga juga sama. Bervariasi. Dani menjual bendera dari 5 ribu hingga Rp400 ribu.

Jika Anda ingin memesan, bisa menghubungi nomor telepon atau WhatsApp 082182196425.



Komentar
Banner
Banner