bakabar.com, PONTIANAK – Petugas lembaga pemasyarakatan kecolongan. Bandar narkoba, Saleh alias Saleh Kurap kabur usai menjebol atap sel.
Pihak Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), tempat Saleh Kurap ditahan, saat ini terus melacak keberadaan bandar narkoba tersebut.
“Hingga kini kami terus mengejar dan melacak lokasi-lokasi yang berpotensi didatangi Saleh, termasuk rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak Farhan Hidayat dalam keterangan tertulisnya di Sungai Raya seperti dilansir Antara, Sabtu (4/9).
Selain itu, pihaknya juga telah memanggil istri Saleh Kurap untuk dimintai keterangan dan agar menyerahkan suaminya jika kembali ke rumahnya.
“Dia (napi atas nama Saleh) kabur dari Lapas Pontianak dengan menjebol bagian atap sel di ruang tahanan blok A,” katanya.
Dia menambahkan, saat ini petugas Lapas Kelas IIA Pontianak juga mengecek CCTV guna mengetahui napi yang kabur itu, karena di dinding tidak kelihatan jejaknya dalam melarikan diri.
Farhan menambahkan, Saleh Kurap adalah mantan warga binaan, bahkan pada Oktober 2020 mendapat pembebasan bersyarat.
“Namun tidak lama kemudian, dia kembali ditangkap Polda Kalbar atas kasus yang sama. Saleh ini baru kembali diserahkan penyidik kepolisian untuk ditahan di Lapas Kelas IIA Pontianak,” katanya.
Dalam kesempatan itu, dia mengimbau agar napi atas nama Saleh Kurap tersebut agar menyerahkan diri, sebelum diambil tindakan tegas.
Baru Tahu, Menteri Sandiaga Takjub Pesona Wisata Tahura Sultan Adam