News

Jawaban Ponpes Al-Zaytun Soal Saf Salat Idulfitri Pria dan Wanita Bercampur

Ponpes Al-Zaytun Indramayu buka suara soal jamaah salat Idulfitri bercampur antara wanita dan pria. Pihak ponpes melakukan itu karena ingin memuliakan wanita.

Featured-Image
Penampakan saf salat Idulfitri pria dan wanita yang bercampur. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Ponpes Al-Zaytun Indramayu buka suara soal jamaah salat Idulfitri bercampur antara wanita dan pria. Pihak ponpes melakukan itu karena ingin memuliakan wanita.

Jawaban itu disampaikan pihak Ponpes Al-Zaytun ke Kemenag Kabupaten Indramayu. Kunjungan itu diawali dengan menanyakan seputar pelaksanaan pondok pesantren dan pendidikannya.

Kasubag TU Kemenag Indramayu, Aan Fathul Anwar menceritakan kunjungan mereka ke Ponpes Al-Zaytun. Di sana, Aan mengaku diterima dengan baik oleh pihak ponpes.

"Alhamdulillah diterima dengan sangat baik. Dan kebetulan ditemui oleh Syekhnya langsung," ujar Aan seperti dilansir detikJabar, Jumat (28/4).

Dalam pertemuan itu hal yang krusial yang dibahas soal saf wanita dan pria yang bercampur saat salat Id. Pembahasan itu diawali diawali dengan pakaian dan saf ketika salat.

Menurut Aan kepada Al Zaytun bahwa pakaian yang dikenakan jemaah sangat rapi dan bisa dijadikan contoh.

"Saya sampaikan juga ke Al-Zaytun bahwa memberikan contoh yang sangat baik dengan pakaian yang rapi ketika salat Idul Fitri, hampir semuanya menggunakan jas rapih lah secara keseluruhan," tuturnya.

Baca Juga: Heboh! Ponpes Al-Zaytun Campurkan Pria dan Wanita Saat Salat Idulfitri, Begini Tanggapan MUI

Kemudian dia menyinggung soal viral momen salat Id di Ponpes Al-Zaytun.

"Tapi viral juga ya pak? Saya bilang begitu ke dia. Iya katanya apa yang diviralkan?," jelas obrolan singkat Aan dengan pimpinan Ponpes Al-Zaytun pada Rabu (26/4) kemarin.

Kepada Aan pihak ponpes menjelaskan keberadaan perempuan dalam saf salat tersebut merupakan bentuk pemuliaan pimpinan Al-Zaytun terhadap seorang perempuan.

"Jadi perempuan itu tidak mesti ada di sudut ujung beradanya. Itu pemahaman dia. Kalau kita kan menghargai pemahaman orang dan pola pikir beliau terkait dengan memuliakan perempuan tersebut," kata Aan.

Bahkan, Aan ditanya oleh pimpinan Al-Zaytun tentang kesalahan dalam memuliakan perempuan.

"Dan perempuan yang ada di samping saya itu orang yang paling saya muliakan sekali, gitu. Apakah salah saya memuliakan perempuan?" kata-kata pimpinan Al-Zaytun kepada Aan.

Seperti diketahui, foto dan video salat Idulfitri di Ponpes Al-Zaytun Sabtu (22/4) viral di jagat maya. Sebab, pelaksanaan salat ketika itu terlihat seorang perempuan bercampur barisan dengan jamaah laki-laki.

Editor


Komentar
Banner
Banner