bakabar.com, JAKARTA – Vitamin P adalah kandungan yang jarang diketahui banyak orang, tapi banyak manfaat yang diberikan saat mengonsumsinya, seperti untuk menjaga kadar gula darah.
istilah vitamin P sendiri merujuk pada sekelompok bioflavonoid, senyawa alami yang ditemukan pada tumbuhan yang memiliki sifat antioksidan dan memiliki beberapa manfaat kesehatan lainnya.
Kandungan seperti quercetin, rutin, dan hesperidin merupakan bagian dari Bioflavonoid yang banyak ditemukan pada buah, sayuran, dan makanan nabati lainnya. Nutrisi itu juga diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan.
Dikutip dari Times of India, selain dapat menjaga kadar gula darah pada tubuh vitamin P juga memiliki dampak kesehatan lain sebagai berikut.
Sifat antioksidan
Berdasarkan hasil penelitian Bioflavonoid memiliki efek antioksidan, dimana nutrisi itu berfungsi untuk melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul berbahaya yang disebut radikal bebas.
Radikal bebas dapat terbentuk di dalam maupun di luar tubuh. Namun, Radikal bebas yang berasal dari luar tubuh akan memiliki kandungan racun. Kemudian antioksidan bertugas untuk menetralkan radikal bebas berbahaya.
Antioksidan dianggap berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan dan membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, dan jenis kanker tertentu.
Efek anti-Inflamasi
Selain antioksidan, beberapa kandungan bioflavonoid memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan berhubungan dengan berbagai kondisi kesehatan
Kesehatan kardiovaskular
Di dalam bioflavonoid terdapat kandungan yang disebut quercetin. Kandungan itu ternyata memiliki dampak kesehatan baik untuk jantung. quercetin dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Tidak hanya itu kandungan itu juga dapat mengurangi tekanan darah, dan mempengaruhi metabolisme kolesterol. Konsumsi makanan yang kaya akan bioflavonoid seperti buah jeruk, beri, dan sayuran hijau tua sering dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung
Mendukung kekebalan
Bioflavonoid dianggap memiliki efek meningkatkan kekebalan dengan mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh bertahan melawan infeksi dan penyakit.
Mengatur gula darah
Konsumsi 300 miligram flavonoid mengurangi risiko diabetes sebesar 5 persen. Perannya dalam memastikan kesehatan jantung adalah alasan lain mengapa penderita diabetes harus mengkonsumsinya setiap hari.
Makanan yang kaya kandungan bioflavonoid adalah buah jeruk, cokelat hitam, beri, apel, teh hijau, anggur merah, dan sayuran berdaun hijau seperti bayam kangkung dan brokoli. Selain itu, sebagian besar buah dan sayuran berwarna merah, biru, dan ungu kaya akan antosianidin.
