Regional

Janggal Kematian Karyawan Sawit di Kalteng

Kepolisian tengah menyelidiki penyebab tewasnya salah satu karyawan perusahaan sawit PT Borneo Katapang Indah (BKI).

Featured-Image
Anggota Polsek Pematang Karau saat melakukan olah TKP di areal penemuan mayat di Afdeling IX UBB 1 Blok K 32 PT BKI di Desa Lebo Kecamatan Pematang Karau. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA - Kepolisian tengah menyelidiki penyebab tewasnya salah satu karyawan perusahaan sawit PT Borneo Katapang Indah (BKI).

Perusahaan tersebut diketahui merupakan anak perusahaan dari perusahaan Cilandry Anky Abadi (CAA) yang berlokasi di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Sudah kita tangani dan kita masih melakukan penyelidikan.Untuk kesimpulan meninggal dunia karena apa, kita masih menunggu hasil visum et repertum,” kata Kapolsek Pematang Karau, Ipda Rio Kaharap seperti dilansir Antara, Rabu (5/7).

Baca Juga: Lagi, Lima Warga Ambon Meninggal Digigit Anjing Rabies

Diketahui, Mendi (57) seorang karyawan PT BKI ditemukan tewas saat bekerja sebagai pemanen di areal kebun Afdeling IX UBB 1 Blok K 32 PT BKI.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian sejumlah saksi sudah menjalani pemeriksaan. Adapun beberapa barang juga diamankan untuk keperluan barang bukti di antaranya seperti sebuah egrek dengan panjang 4,85 meter, pakaian berupa baju dan celana jeans serta sepasang sepatu.

Mendi pertama kali ditemukan tewas oleh teman kerjanya sesama pemanen sawit yakni Andreas. Saksi kemudian menghubungi Chip Security atau kepala satpam PT BKI Suparno yang saat itu sedang bekerja.

Baca Juga: Pesantren Lateng Banyuwangi Lokasi Berdiriya GP Ansor akan Dijadikan Cagar Budaya

Tanpa menunggu lama, Suparno kemudian menghubungi Polsek Pematang Karau dan mengajaknya ke lokasi penemuan jasad Mendi di kebun Afdeling IX UBB Blok K 32 PT BKI.

Manager Umum sekaligus Humas PT BKI, Erwin Fahriadi mengakui bahwa meninggalnya Mendi yang berstatus karyawan PT BKI itu saat sedang memanen buah sawit. Untuk penanganannya, hal tersebut diserahkan sepenuhnya ke kepolisian.

“Saat ini, manajemen PT BKI fokus menangani korban seperti memberikan bantuan awal berupa bahan pokok makanan ke keluarga korban, mengurus jenazah, administrasi hingga hak-hak korban,” kata Erwin.

Baca Juga: Lahan Sawit di Kawasan Hutan, Menko Marves: Luasnya 3,3 Juta Hektare

Erwin menyampaikan bahwa manajemen juga telah menyerahkan jenazah korban yang dibantu pihak relawan kepada pihak keluarga korban. “Rencananya korban akan dimakamkan besok (Kamis),” kata Erwin.

Untuk diketahui, kematian Mendi saat memanen sawit di areal kebun Afdeling IX UBB 1 Blok K 32 PT BKI. Ada beberapa luka kecil di tubuh korban dan tubuh korban ditemukan di lubang berair. Isu yang beredar, Mendi meninggal akibat tertimpa tandan buah segar (TBS).

Editor


Komentar
Banner
Banner