bakabar.com, JAKARTA - Kematian seorang ibu rumah tangga bersama anak kandungnya akibat bunuh di Kelurahan Sidanegara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyisakan meninggalkan kesan ganjil.
Pasalnya, jasad keduanya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hal tersebut terungkap setelah Polres Cilacap melakukan visum terhadap kedua jenazah tersebut.
"Jadi kuat dugaan keduanya meninggal dunia karena bunuh diri," kata Kepala Satreskrim Polresta Cilacap, Komisaris Polisi Guntar Arif Setiyoko seperti dilansir Antara, Sabtu (8/9).
Baca Juga: Polres Cianjur Libatkan KBRI Telusuri Sindikat Kasus TPPO
Hingga saat ini, pihaknya masih terus melaukan penyelidikan motif ibu rumah tangga berinisial AN (32) tersebut melakukan aksi bunuh diri bersama anak kandungnya berinisial LT (9).
Sebelumnya, ibu dan anak terlesebut ditemukan meninggal dunia oleh orang tua AN pada Sabtu (8/7) pagi dengan kondisi mulut berbusa.
"AN bersama anaknya pada Jumat (7/7) malam diketahui datang dan menginap rumah orang tuanya yang tidak jauh dari rumahnya, hanya berbeda gang," jelasnya.
Baca Juga: Polresta Cilacap Bongkar Praktik Perdagangan Orang Jaringan Eropa
Ia mengatakan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak jauh dari jasad AN dan LT ditemukan satu gelas beserta dua sedotan yang diduga digunakan untuk minum teh sebelum tidur meskipun sudah tidak ada sisa tehnya.
Selain itu, kata dia, di sekitar tempat tidur juga ditemukan satu botol berisi potasium sianida yang baru terpakai sedikit.
"Jadi kuat dugaan bunuh diri. Kami masih menyelidiki motif bunuh diri yang dilakukan ibu bersama anaknya itu," pungkasnya.
