bakabar.com, TANJUNG – Momen HUT Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di Tabalong juga dijadikan ajang silaturahmi dengan para pejuang, veteran, janda pejuang, janda veteran dan penerusnya.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani menuturkan, setiap tahun pihaknya dipertemukan dengan anggota veteran, janda veteran, janda pejuang dan penerusnya.
Kalau bicara pertemuan ini, tentu ada kegembiraan. Tapi ketika mencari, mendatangi mereka satu per satu, Bupati mengaku sedih. Karena setiap tahun bapak ibu pejuang veteran, termasuk janda veteran ini jumlahnya semakin berkurang.
"Tiga tahun yang lalu ada yang masih sehat tapi sekarang sudah uzur, tidak bisa datang lagi pada HUT Kemerdekaan,” beber Anang, Senin (17/8).
Kesedihan ini tentu tidak membuat pihaknya terbuai. Sebagai generasi penerus pihaknya harus optimis menatap masa depan bangsa ini.
Bupati mengaku telah menginstruksikan semua pejabat Esellon II untuk mendatangi satu per satu anggota veteran, pejuang, janda veteran, janda pejuang tersebar di wilayah Kabupaten Tabalong, karena semuanya tidak bisa dihadirkan.
“Ini sebagai satu pertanda, kami sebagai generasi penerus masih sangat membutuhkan ibu dan bapak sekalian. Tetapi, keadaan ini tentu tidak bisa membuat kita terbuat, saya berjanji akan meneruskan apa yang sudah diperjuangkan pejuang dan veteran kita. walaupun kami menyadari bapak/ibu berjuang dengan penuh keterbatasan,” kata Anang.
Ditambahkan, saat ini pihaknya juga berjuang mengisi kemerdekaan dengan pembangunan penuh dengan keterbatasan, terlebih saat pandemi Covid-19 ini.
Ia mengajak bersama-sama berdoa secara khusus agar pejuang, veteran, jandanya dan generasi penerusnya diberikan kesehatan, dipanjangkan umur, dimurahkan rezeki."Kita berharap tahun depan bertemu dengan kondisi yang baik,” ucap Anang.
Pada HUT Kemerdekaan ini juga diserahkan bantuan sembako, beras dan lainnya kepada para pejuang, veteran, janda pejuang, janda veteran dan penerusnya.
Editor: Syarif
